Selasa, 20 Mei 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Daerah

LBH Anggap Kepsek di Taput Langgar Aturan ‘Turunkan’ Siswa Tak Lancar Baca

Selasa, 16 November 2021
kanal Daerah
14
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Medan(MedanPunya) Direktur LBH Sekolah Jakarta, Roder Nababan, berkukuh dua siswa SD di Tapanuli Utara (Taput) turun kelas gara-gara masalah pemilihan kepala desa (pilkades). Roder menyebut dua siswa itu merasa malu.

“Ada terganggu psikologis anak itu. Mereka (orang tua) bilang bahwa anak itu cerita sedih karena malu diturunkan ke kelas II,” kata Roder kepada wartawan, Selasa (16/11).

Roder menilai menempatkan siswa kelas VI ke kelas II merupakan pelanggaran. Menurutnya, siswa yang tidak lancar membaca seharusnya diberi les privat, bukan diikutkan belajar di kelas II.

“Menurut undang-undang, jika terdapat anak seperti itu, bukan harus diturunkan kelasnya atau dia dibawa ke kelas lebih rendah. Dibuat gitu untuk mengajar dia private. Misalnya, di kelas itu dia sendiri diajari. Jadi, apa pun cerita, jika untuk menurunkan itu pelanggaran,” ujarnya.

Roder mengatakan anak itu sudah 1 bulan lebih belajar di kelas II. Dia mengaku telah mengadukan pihak sekolah ke polisi.

“Kemarin sudah kita laporkan ke Polda dan Polda sudah tanggap langsung mewawancarai anak itu. Laporan dalam bentuk dumas (aduan masyarakat),” jelas Roder.

Persoalan siswa turun kelas karena pilkades ini awalnya disampaikan Roder Nababan. Dia menyebut anak itu turun kelas karena orang tuanya tidak mendukung calon kepala desa yang merupakan suami kepala sekolah tempat anak itu belajar.

“R dan W mengalami intimidasi hingga dipaksa turun kelas diduga hanya karena kedua orang tuanya tidak ingin memilih suami sang kepala sekolah di pilkades mendatang. Tadinya R sudah duduk di bangku kelas VI harus rela duduk di kelas II, demikian juga W dari kelas IV ke kelas II,” sebut Roder Nababan.

Dia mengatakan kedua siswa itu kerap mengalami intimidasi dari Kepsek berinisial JS hingga menerima ancaman untuk pindah sekolah setelah ayah R dan W diketahui mendukung calon kepala desa lain.

“Kebetulan, selain sebagai Kasek SDN 173377, si oknum juga menjadi pelaksana tugas Kepala Desa Batu Arimo. Yah, mungkin dia kesal saat mengetahui jika suaminya yang nyalon jadi Kepala Desa tidak didukung orang tua muridnya,” kata Roder.

Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan pun buka suara terkait hal ini. Nikson membantah pernyataan yang dikeluarkan oleh Roder.

“Itu tidak benar, sudah kita cek,” kata Bupati Taput Nikson Nababan saat dimintai konfirmasi, Senin (15/11).

Kepala SDN 173377, Juniati Sihotang, juga membantah dirinya menurunkan siswa karena persoalan pemilihan kepala desa. Juniati menyebut siswa yang kini berada di kelas enam itu sudah didaftarkan di Dapodik untuk mengikuti ujian nasional.

“Tidak benar Saya menurunkan kelas RM yang saat ini duduk di kelas VI menjadi kelas II. Apalagi memindahkannya, mana mungkin lagi, apalagi anak didik saya itu sudah mau ujian akhir sekolah, dan namanya sudah masuk Dapodik,” kata Juniati.

Juniati menyebut siswa RM memang kurang mahir dalam membaca meski sudah duduk di kelas enam. Karena hal itu, RM kemudian sesekali diminta untuk mengikuti pelajaran membaca di kelas II.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: LBHPilkadesTapanuli Utara
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Viral Vandalisme Kelamin Pria-‘Aparat Kepat’ di Medan, Polisi Turun Tangan

Berita Berikutnya

Polisi Tangkap Jambret yang Bikin Mahasiswa Jatuh-Terseret di Medan

Related Posts

Daerah

Kasi Keuangan Polres Padangsidimpuan Dipecat karena Lakukan Penggelapan

Senin, 19 Mei 2025
Daerah

Pemkab Labusel Anggarkan Rp 402 Juta Beli Pakaian Dinas Bupati-Wabup

Senin, 19 Mei 2025
Daerah

Manusia Silver di Binjai Curi 2,4 Gram Emas, Dijual untuk Ngelem

Rabu, 14 Mei 2025
Daerah

Curiga Istri Diperhatikan saat Belanja, Pria di Labura Todongkan Parang ke Teman

Rabu, 14 Mei 2025
Daerah

Modus Ancam Sebar Video Mesum, 4 Pria di Simalungun Perkosa Remaja 13 Tahun

Kamis, 8 Mei 2025
Daerah

Eks Kades di Samosir Korupsi Rp 392 Juta untuk Kampanye Pilkades, tapi Kalah

Kamis, 8 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Kasi Keuangan Polres Padangsidimpuan Dipecat karena Lakukan Penggelapan

Senin, 19 Mei 2025

Lakukan Pelanggaran Berat, Kadisnaker Sumut Ismael Sinaga Dipecat

Senin, 19 Mei 2025

Imigrasi Amankan 23 WNA Asal Bangladesh Tanpa Dokumen Resmi di Pancur Batu

Senin, 19 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana