Lubukpakam(MedanPunya) Pelanggan PDAM Tirta Deli yang berada di Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang hingga kini masih mengeluhkan atas pelayanan BUMD Pemkab Deliserdang tersebut.
Sudah berhari-hari pelanggan yang ada di Jln Purwo Desa Bakaran Batu tidak mengalir. Akibatnya pelanggan pun menjadi kocar-kacir menghadapi situasi ini.
Salah satu pelanggan, Siti Mardiah menyebut karena air di rumahnya tidak mengalir ia pun terpaksa mandi di rumah orang tuanya yang berada di Jln Galang. Meski lumayan jauh namun katanya tidak ada pilihan lain.
Disebut ia hanya mampu membeli air galon untuk hal-hal yang darurat saja.
“Sampai siang ini saya sama anak belum mandi jadinya. Kalau sore ke rumah orang tua lah mau cemana lagi. Bawa baju mandi dan ganti pakaian di rumah orang tua. Kalau untuk cebok ya pakai air galon lah,” ujar Siti Mardiah, Rabu (18/11).
Ia menyebut pusing kalau anaknya bolak balik Buang Air Besar (BAB). Meski terkadang segan namun karena memang sangat memerlukan air ia pun terkadang memberanikan diri untuk meminta air tetangga.
Meski air sumur bor milik tetangga kuning namun karena tidak ada pilihan lain ia pun mau tidak mau melakukannya.
“Mau berwudhu saja susah. Pening kali lah kalau sudah mati air. Pelanggan yang lain ada yang hidup tapi itupun hidupnya cuma malam. Udah 4 hari juga enggak ada menetes air ke rumah. Udah ditungguin malam hari pun enggak ada juga keluar. Siapa yang enggak palak kalau air tak hidup,” kata Siti Mardiah.
Lain pelanggan lain pula hal yang dikeluhkan. Ari pelanggan lainnya di kawasan Jln Purwo mengatakan air di rumahnya hidup tapi hanya malam hari.
Airnya pun disebut tidak lancar karena terkadang mati terkadang hidup lagi. “Baru aja ini jalan cuma itulah enggak lancar. Tiga hari lalu sama sekali enggak jalan itulah kami yang pening,” kata Ari.
Kabag Tehnik PDAM Tirta Deli, Daman yang dikonfirmasi menyebut permasalahan air ke pelanggan baru saja mereka selesaikan.
Disebut sebelumnya sempat terjadi kerusakan dimana ada pipa di kawasan Jalinsum kawasan Pagar Merbau pecah. Diakui kalau air di Jln Purwo sering ada masalah karena di kawasan itu ukuran pipa hanya 2 inci saja.
“Tapi udah jalan, Kapan ?. Kemarin memang ada gangguan, ada pipa pecah di dekat gudang LPJ. Udah diperbaiki cuma kan agak lambat. Di Jln Purwo memang ada pipa 2 inci tapi kami cek kemarin udah jalan,” kata Daman.
Ia menyebut pada dasarnya distribusi air mereka 24 jam. Namun karena kekurangan air belum bisa semua menikmati air selama 24 jam.
Ditargetkan kalau persoalan kekurangan air ini akan diselesaikan 2021 karena akan ada dibangun reservoar lagi.
“Di Jln Purwo itu pipa kecil cuma 2 inci sementara pelanggan di sana banyak ya jadi rebutan. Kalau yang 6 dan 4 inci aman enggak ada masalah. Memang kedepan mau dibesarin lah itu,” ucap Daman.***trb/mpc/bs
