Kisaran(MedanPunya) Tumpukan sampah yang sempat mengular di pinggir Jalan Sutan Syahrir, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, kini tak lagi terlihat. Petugas terlihat berjaga mencegah warga membuang sampah sembarangan.
Pantauan Jumat (18/6), sisi jalan yang sempat penuh tumpukan sampah itu telah ditutupi pasir. Sebuah bak sampah baru juga disiapkan di lokasi agar warga membuang sampah di tempatnya.
“Kalau di sini biasanya dari pagi sampai jam 5 sore. Ada lima orang petugas, setiap hari merapikan sampah sampah ini dikumpulkan, nanti ada truk pengangkutnya datang,” kata salah seorang petugas kebersihan, Joko.
Warga juga bersyukur sampah yang mengganggu warga itu sudah tak ada. Warga mengatakan sampah sebelumnya berserakan dan bisa sampai ke tengah jalan.
“Kalau begini kan sudah rapi. Warga yang lewat juga tak terganggu oleh kemarin sampah bisa sampai ke tengah badan jalan,” kata salah satu warga, Rial Simangunsong.
Sebelumnya, tumpukan sampah mengular di Jalan Sutan Syahrir, Kisaran, Asahan, Sumut. Pemkab Asahan menyalahkan warga atas kondisi itu. Sampah itu menumpuk dan mengular di sisi jalan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asahan Agus Jaka Putra Ginting menyebut sampah itu sengaja dibuang di pinggir jalan oleh warga yang enggan membayar retribusi pengangkutan sampah.
“Ini masih dikerjai (dibersihkan). Memang dari masyarakat membuang sampah di situ. Sebenarnya dari aturan itu bisa dijemput. Cuma sampah yang di sini kan dibuang masyarakat yang tak membayar retribusi,” kata Agus saat dimintai konfirmasi, Senin (7/6).
Dia mengatakan, jika masyarakat membayar retribusi, sampahnya bakal dijemput oleh petugas yang ada di setiap kelurahan. Agus menyebut pihaknya mengangkut 60 ton sampah di Asahan setiap harinya.
“Per hari rata-rata bisa 60 ton sampah se-Asahan ini, dengan 15 truk pengangkut sampah itu kurang, karena sampai ke kecamatan-kecamatan itu sampai dibuang ke TPA setiap hari,” kata dia.***dtc/mpc/bs