Samosir(MedanPunya) Satu video yang memperlihatkan adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seseorang yang menggunakan jetski kepada pengguna jetski lainnya di Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut) viral di media sosial. Polisi saat ini tengah menyelidiki video tersebut.
Kasi Humas Polres Samosir Brigadir Vandu Marpaung menyebut kejadian itu telah dilaporkan ke Polsek Simanindo. Saat ini, laporan itu telah dilimpahkan ke Polres Samosir.
“Laporan polisi terkait video tersebut sudah diterima Polsek Simanindo dan sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Samosir pada hari Senin,6 Januari 2025,” kata Vandu, Selasa (7/1).
Vandu mengatakan peristiwa itu terjadi di perairan Danau Toba Kelurahan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Senin (6/1) pagi. Namun, Vandu belum memerinci lebih jauh soal itu, dia mengatakan pihaknya masih menyelidikinya.
“Saat ini, Satreskrim Polres Samosir sedang melakukan Penyelidikan akan laporan tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya, ada satu video yang menunjukkan pengguna jetski diduga menganiaya pengguna jetski lainnya. Dalam video yang dilihat, terlihat seorang pria yang menaiki jetski dan menggunakan kacamata mendatangi pengguna jetski yang memakai topi.
Pria berkacamata itu terlihat marah dengan pria yang menggunakan topi.
Pria berkacamata kemudian terlihat naik ke jetski yang digunakan pria bertopi dan melakukan pemukulan. Pria berkacamata itu juga terdengar beberapa kali menyampaikan makian dan ancaman membunuh kepada pria bertopi.
“Pamate ma ho di son? (Ku bunuh kau di sini?),” ucap pria berkacamata itu.
Video ini diunggah akun TikTok @seadosafarisamosir. Dalam video menyebut penganiayaan dilakukan oleh penyedia jetski.
“Lagi dan lagi…. Kapten Malum (Seadoo Safari Samosir) mengalami tindakan pemukulan oleh seorang oknum penyedia jetski lain di Danau Toba kawasan Tuktuk, Kec. Simanindo,” tulis pengunggah video.
Pengunggah yakin kepolisian akan menindaklanjuti kasus pemukulan ini. Pengunggah juga bertanya sikap Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Samosir terkait peristiwa ini.
“Lantas, bagaimana sikap #disbudparsamosir menindaklanjuti peristiwa tidak menyenangkan ini? mengingat pelaku merupakan seorang alumni peserta pelatihan pariwisata yang telah dilaksanakan oleh disbudpar samosir pada beberapa waktu lalu?” lanjutnya.***dtc/mpc/bs