Polisi Ungkap Peredaran 14,5 Kg Ganja asal Aceh di Pematangsiantar

Pematangsiantar(MedanPunya) Polisi menangkap 4 pria di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut), dan menyita 14,5 kg ganja kering. Empat tersangka ditangkap di lokasi berbeda.

“Keempat tersangka dibawa ke kantor Satnarkoba Polres Pematangsiantar untuk dilakukan penyidikan,” kata Kasubbag Humas Polres Pematangsiantar AKP Rusdi dalam keterangannya, Jumat (16/7).

Rusdi menjelaskan pengungkapan itu berawal saat personel Satuan Reserse Narkoba mendapat informasi masyarakat ada seorang pria membawa ganja di depan Pos Polisi Jalan Sutomo, Kecamatan Siantar Timur, pada Rabu (14/7).

Kemudian, petugas menuju ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Petugas pun menemukan pria yang dicurigai tersebut.

“Personel langsung melakukan penangkapan terhadap pria tersebut, yang kemudian diketahui bernama Fajar (21), warga Siantar Timur,” ujar Rusdi.

Dari tangan Fajar, petugas menemukan 1 buah plastik hitam yang berisi 1 bal narkotika jenis ganja serta 3 unit HP. Rusdi menjelaskan Fajar lalu diinterogasi oleh petugas dan mengaku mendapatkan ganja itu dari pria bernama Artur.

Pada Kamis (15/7), petugas menangkap Artur (45) di Jalan Sudirman, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat. Dari tangan Artur, petugas menemukan 1 unit HP.

Lalu Artur mengakui menyimpan ganja di sebuah rumah di Jalan Mangga, Kecamatan Siantar Marihat, Pematangsiantar.

“Kemudian dilakukan penggeledahan dan dari kolong tempat tidur ditemukan barang bukti 1 buah goni yang di dalamnya ada 12 bal narkotika diduga jenis ganja,” sebut Rusdi.

Kepada polisi, Artur kemudian mengaku lagi bahwa menyimpan ganja di sebuah rumah di Jalan Parsoburan, Kecamatan Siantar Marihat. Dari dalam dinding kamar rumah itu, ditemukan 1 buah plastik hitam yang di dalamnya ada 1 bal narkotika diduga jenis ganja.

Rusdi menyampaikan, menurut keterangan tersangka Fajar, ganja itu berasal dari Aceh dan dijemput oleh dua orang bernama Doni dan Anto.

Pada Kamis siang, lanjut Rusdi, polisi menangkap Doni. Dia mengakui menyimpan ganja di sebuah kamar kos di Jalan Akasia, Simalungun. Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan 1 buah baju yang digulung berisi 14 paket ganja, 1 buah plastik merah berisi 21 paket ganja, 1 buah plastik warna biru berisi 26 paket ganja.

Rusdi menerangkan polisi juga mencari keberadaan Anto. Dia ditangkap di Perumnas Batu VI, Simalungun. Setelahnya, seluruh barang bukti dikumpulkan dan bersama keempat tersangka dibawa ke kantor Satnarkoba untuk dilakukan penyidikan.

“Jumlah seluruh barang bukti ganja dengan berat bruto 14,5 kg,” ujar Rusdi.***dtc/mpc/bs

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version