Pria Bertato ‘Doa Ibu’ Ditemukan Tewas, Kaki Dirantai di Karo

Kabanjahe(MedanPunya) Mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di aliran Sungai Gerguh Lau Biang, Kecamatan Tiga Panah, Karo. Mayat ditemukan dalam kondisi kaki dirantai dan digembok.

“Ditemukan mayat berjenis kelamin pria dengan tinggi 170 cm, gemuk. Dan kemudian terdapat tato pada lengan sebelah kiri bertuliskan ‘Sepanjang Masa’ dan tato pada dada sebelah kiri tertulis ‘Doa Ibu’. Pria itu ditemukan di aliran Sungai Gerguh, Desa Singa,” kata Kapolsek Tiga Panah AKP Ramli Simanjorang, Rabu (15/7).

Ramli mengatakan awalnya personel mendapat laporan penemuan mayat mengapung pada Senin (13/7). Mayat ditemukan oleh warga yang hendak memancing ikan.

Mereka melihat ada mayat laki-laki yang mengapung di aliran Sungai Gerguh Lau Biang. Warga kemudian memberitahu perangkat Desa Singa dan Polsek Tiga Panah.

Petugas kemudian datang ke lokasi dan melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut. Mayat dibawa ke RSU Kabanjahe.

“Hasil pemeriksaan luar tubuh korban, didapat tanda-tanda lebam mayat dan kaku mayat. Didapat kedua kaki terikat dengan rantai besi yang tergembok, pada leher didapat tali rapia yang terikat kuat, pada badan didapat kain sarung,” ujar Ramli.

Ramli menyebutkan mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan. Mayat tersebut telah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi.

“Diduga kematian korban adalah akibat dibunuh, perlu dilakukan autopsi terhadap mayat korban. Hari ini diautopsi ke Medan,” ujar Ramli.

Ramli mengaku pihaknya sudah mengetahui keluarga korban. Pelaku sedang diselidiki.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Exit mobile version