Pematangsiantar(MedanPunya) Rumah milik warga Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) Suhartono (72) terbakar. Akibat kejadian itu, Suhartono dan anaknya Regita Frakusyah (21), tewas.
Kapolsek Siantar Utara AKP Herli Damanik mengatakan kebakaran itu terjadi di rumah korban di Jalan Mojopahit, Kecamatan Siantar Utara, Jumat (28/6) sekira pukul 00.30 WIB. Herli menyebut korban hanya tinggal berdua di rumah tersebut.
“Polsek Siantar Utara evakuasi jenazah bapak dan anak korban kebakaran. Bapaknya sudah tua, sementara anaknya keterbelakangan mental. (Penyebab) untuk sementara dari rumah korban akibat arus pendek,” kata Herli.
Herli menyebut kebakaran itu awalnya diketahui oleh warga yang melintas di lokasi. Warga tersebut lantas berteriak membangunkan warga sekitar.
Tetangga korban yang melihat kobaran api itu berupaya untuk memadamkan api, tetapi sayangnya api terus membesar. Setelah itu, warga tersebut pergi ke rumahnya dan mengevakuasi keluarganya.
“Tidak lama kemudian api semakin membesar dan kobaran api menyambar rumah yang berada di samping rumah korban. Kemudian menyambar rumah Beni dan Sri Endah yang berada di belakang rumah Suhartono. Namun, diketahui bahwa korban Suhartono dan korban Regita belum keluar dari dalam rumahnya,” sebutnya.
Kebakaran itu lalu dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran. Tak lama, petugas pemadam tiba dan memadamkan api. Setelah padam, petugas masuk ke dalam rumah dan menemukan jasad kedua korban.
“Setelah api berhasil dipadamkan, para personel dibantu petugas BPBD Siantar masuk ke dalam rumah serta menemukan satu jasad berada di ruang tamu dan satu jasad berada di dapur,” ujar Herli.
Kemudian, jasad kedua korban dievakuasi dan dibawa ke ruangan jenazah di RSUD Djasamen Saragih.***dtc/mpc/bs