Tanjungbalai(MedanPunya) Abdul Majib alias Ajib(25) warga lingkungan VI Kecamatan, Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai ditemukan tak bernyawa saat berada didalam rumahnya.
Dalam keterangan Yuni, seorang warga di lokasi kejadian mengatakan, korban ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 21.00 wib.
“Ini tadi jam 9 ketauannya, ramai-ramai warga tadi. Katanya bunuh diri,” ujar Yuni, Kamis (3/12).
Dalam pantauan, saat ini lokasi sudah di penuhi oleh warga yang ingin melihat kondisi korban yang sudah tak bernyawa.
Sementara istri dari korban mengaku, sebelum meninggal korban sempat seperti orang Kesurupan.
Hal itu diungkapkannya di depan kamar mayat, saat menunggu autopsi sedang berjalan di RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai.
“Dia kaya orang ketakutan, kesurupan, sampai bawa orang pintar, ternyata dia kesurupan,” jelasnya.
Lanjutnya, setelah sadar, Ajib sempat berbicara dengan mertuanya, namun setelah mertuanya izin untuk pergi sholat, ia masuk kedalam kamar.
“Jam 8 malam, dia berzikir gitu di dalam. Terus saya tinggal sebentar ke kamar mandi, namun pas kembali ke kamar, pintu di kunci. Sayang, bukak pintunya, tapi dia tidak menyambut,” jelas wanita berkerudung merah muda itu.
Lanjutnya, kejadian tersebut tak berlangsung lama, namun karena pintu yang dikunci, sehingga korban sudah meninggal dunia.
“Bapak sempat mencungkil pintu menggunakan kampak, lalu datang warga menyarankan untuk mendobrak pintu, tapi sebelumnya diintip terlebih dahulu dari atas,” ujarnya.
Kemudian, saat di dobrak warga, tubuh korban sudah terduduk di lantai, dengan leher terikat dengan sehelai kain putih. “Pas dibuka, tergantung dengan kaki tertekuk,” katanya.
Abdul Majib alias Ajib(25) warga lingkungan VI, Kelurahan Pulau Simardan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai diduga bunuh diri dengan sehelai kain mengikat di lehernya di dalam kamar, Rabu(2/12) malam.
Dari keterangan warga yang dijumpai Tribun-Medan.com di lokasi, Mas Budi Panjaitan menyatakan korban merupakan. pengantin baru yang menikah pada Minggu(29/11/2020) lalu.
“Minggu semalam baru saja menikah, tanggal 29 tepatnya,” katanya, Kamis(3/12) dini hari.
Ia mengaku tidak terlalu kenal dengan korban, karena korban baru menikah. “Ini orang Medan, kami tidak begitu kenal. Karena dia baru menikah,” katanya.
Sedangkan Suharto, selaku Kepala Lingkungan membenarkan bahwa korban merupakan pengantin baru.
“Iya Benar, dia baru Menikah pada Minggu kemarin. Saya sempat menghadiri pestanya,” ujar Kepling lingkungan VI itu.
Ia juga mengaku tidak terlalu kenal kenal dengan korban, dikarenakan baru saja tinggal dirumah tersebut selama tiga hari. Namun, Ia mengaku korban terbilang ramah, dan sopan terhadap orang tua.
“Waktu mengurus surat nikah kemarin, anaknya sopan, salam tangan, dan terlihat baik,” ujarnya.***trb/mpc/bs