Siswa SD Kejang-kejang Mulut Berbuih Setelah Divaksin Covid-19

Lubukpakam(MedanPunya) Seorang siswa SD kejang-kejang dan mulut berbuih setelah disuntik vaksin Covid-19 di Kabupaten Deliserdang.

Adapun siswa SD kejang-kejang dan mulut berbuih itu merupakan pelajar dari SD Negeri di Desa Petangguhan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang.

Menurut informasi, korban siswa SD kejang-kejang dan mulut berbuih itu yakni Iqbal Zulkarnaen (9).

Dia merupakan siswa kelas III di sekolah tersebut.

Dari penuturan Sri Rahmayani, ibu Iqbal, dia sempat panik melihat kondisi anaknya tersebut.

“Kemarin saya dan suami yang mendampingi dia vaksin. Waktu itu cuma ditanya ada demam, ada batuk, gitu saja,” ujar Sri Rahmayani yang ditemui di rumah sakit, Selasa (29/3).

Sri Rahmayani menceritakan meski anaknya bersekolah di SD Negeri di Desa Petangguhan namun kegiatan vaksin dilakukan di SD Negeri yang ada di Desa Tanjung Gusti, Galang, Senin (28/3).

Anaknya disuntik sekira pukul 11.00 WIB dan baru kejang-kejang sekira pukul 14.30 WIB.

Sebelum dirujuk ke rumah sakit terlebih dahulu pihak keluarga membawanya ke klinik yang tidak jauh dari rumah.

“Setelah vaksin di area sekolah belum ada kejadian apa-apa. Makanya kami pulang dan di rumah, ya biasa saja awalnya. Masih makan dan minum vitamin C sama air kelapa. Baru tidak lama dia istirahat dan tiduran sambil nonton TV dan tidak lama baru kejang-kejang,”kata Sri Rahmayani.

Ia pun saat itu mengaku bersama sang suami cukup panik.

Apalagi mulut anaknya saat itu berbuih.

Ia mengatakan selama ini anaknya belum divaksin karena ia dan suami masih takut baru kemudian kemarin itu anaknya minta-minta untuk divaksin.

“Dia waktu umur masih 4 tahun pernah panas tinggi dan kena step. Sudah dua bulan inikan dia tidak bisa belajar tatap muka di sekolah karena belum vaksin.

Melihat kawannya sekolah dia pingin juga makanya dia minta supaya divaksin. Itulah kami cari tau dari tetangga dimana ada vaksin kemarin itu dan disebut ada di Tanjung Gusti,” kata Sri.

Informasi yang dikumpulkan, apa yang dialami oleh Iqbal Zulkarnaen ini sempat sampai ketelinga Bupati Ashari Tambunan.

Dirinya pun sempat memanggil jajarannya membahas persoalan ini di ruangan.

Mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan RSUD Amri Tambunan masuk ke dalam ruang kerjanya Selasa pagi.

Tidak lama kemudian dipimpin Asisten I Pemkab, Citra Efendy Capah para pejabat pun beranjak ke rumah sakit untuk memastikan bagaimana kondisinya terakhir.

Kadis Kesehatan Deliserdang, dr Ade Budi Krista menyebut kalau kondisi Iqbal sudah membaik.

Karena apa yang dialami oleh Iqbal terjadi lewat dari masa observasi 30 menit dianggap kalau kejadian itu tidak ada kaitannya dengan vaksinasi.

Meski demikian pihaknya mengaku tetap lakukan pemeriksaan pendukung ada ada datanya.

“Secara prosedur tidak ada masalah, tetapi anak tersebut tentu tetap kita rawat. Dia sudah diskrining dan divaksin, kemudian diobservasi 30 menit.

Soal penyebab kejangnya masih kita tunggu hasil pemeriksaan dan analisa medisnya,” kata dr Ade.***trb/mpc/bs

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version