Asahan(MedanPunya) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan mulai melakukan perbaikan jalan di Desa Padang Pulau, Kecamatan Bandar Pulau. Jalanan di kawasan ini sempat menjadi sorotan setelah seorang warga bernama Sudirman Marpaung beraksi mandi lumpur di jalanan tersebut.
Jalan desa yang viral dan rusak itu berada di Dusun V, Desa Padang Pulau, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Kini kondisinya jauh lebih baik setelah alat berat milik Pemkab Asahan dibantu perusahaan sekitar melakukan pengerasan jalan.
Jalan di lokasi tersebut sebelumnya selalu berlumpur saat musim hujan. Sedangkan saat musim panas, jalanan di lokasi tersebut berdebu.
Kondisi jalan terbaru di lokasi tersebut diunggah Sudirman di media sosial. Sudirman memperlihatkan juga alat berat dan kondisi jalan terkini yang sampat ia viralkan.
Jalan tersebut, kata dia, merupakan jalan utama lintas desa yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Asahan, yakni Bandar Pulau dan Bandar Pasir Mandoge.
“Ada sekitar 8 kilometer di Dusun V Desa Padang Pulau yang diperbaiki, dilakukan pengerasan jalan, setelah viral kemarin. Pengerjaannya itu memakan waktu hampir satu bulan ini dan sekarang hampir rampung,” kata Sudirman, Jumat (19/2).
Sudirman berterima kasih kepada Pemkab Asahan, pihak perusahaan sekitar di daerahnya, dan forum koordinasi pimpinan kecamatan (forkopimcam) yang merespons keluhan masyarakat desanya untuk perbaikan jalan. Dia mengatakan masyarakat sudah lama berharap jalan tersebut diperbaiki.
“Kalau sekarang (jalan) itu kondisinya sudah mulus, bagus,” katanya.
Dia berharap di waktu depan pembangunan jalanan di desanya itu dapat ditingkatkan dengan cor beton.
Aksi Sudirman mandi lumpur di tengah jalan yang rusak parah di Asahan pada Rabu (6/1) menjadi sorotan. Dia mengatakan aksi mandi lumpur tersebut dilakukan agar pemerintah memperhatikan kondisi jalan yang disebut sudah rusak parah puluhan tahun.
Pemkab Asahan memang berjanji segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Kadis PUPR Asahan Tengku Adi Huzaifah mengatakan pihaknya telah datang ke lokasi dan mengecek penyebab jalan tersebut rusak parah serta berlumpur.
“Itu kemarin kan, jalan itu lumpur air itu tidak bisa masuk ke genangan drainase. Karena ada kiri-kanannya itu ada yang longsor. Jadi, karena dia ditutup salurannya, tergenanglah dia air,” ujar Adi, Senin (11/1).
Dia berjanji jalan yang rusak itu segera diperbaiki dengan bekerja sama dengan perusahaan yang memiliki perkebunan di area tersebut. Menurutnya, jalan itu banyak dilintasi kendaraan besar pengangkut hasil kebun.
“Jadi, setelah kami cek, kami berkoordinasilah dengan siapa yang banyak melintasi jalan tersebut. Jadi kami telah koordinasi nanti akan diperbaiki badan jalannya itu. Nanti, kalau longsor, ini kan nggak bisa cepat ditangani karena kan kalau di PU itu anggarannya nggak ada untuk penanggulangan bencana,” ujar Adi.***dtc/mpc/bs