Rabu, 6 Juli 2022
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

4 Polisi Perancis Pukuli Pria Kulit Hitam, Diduga Bermotif Rasis

Sabtu, 28 November 2020
kanal Dunia
15
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Paris(MedanPunya) Sebanyak empat polisi Perancis ditahan untuk diinterogasi pada Jumat (27/11), setelah sebuah video menunjukkan mereka memukuli seorang pria kulit hitam di Paris.

Korban adalah seorang produser musik. Pemukulan ini juga memicu kecaman dari pemerintah serta para selebriti.

Keempat polisi itu kemudian diskors dan ditahan di Inspektorat Jenderal Polisi Nasional (IGPN).

Jaksa juga telah membuka penyelidikan atas kekerasan tersebut, dan menelusuri apakah ada pemalsuan kesaksian.

Tiga dari empat pelaku diperiksa atas dugaan kekerasan dengan motif rasialis, yang dilakukan secara sengaja dalam satu kelompok, kata jaksa penuntut.

Kemudian polisi keempat diperiksa karena dicurigai menggunakan kekerasan tapi tidak dituduh bermotif rasialisme.

Dalam video yang diunggah situs Loopsider, terlihat bagaimana produser musik bernama Michel Zecler berulang kali dipukul oleh polisi sambil diteriaki kata-kata rasis selama beberapa menit, saat hendak masuk studio musiknya akhir pekan lalu.

Presiden Perancis Emmanuel Macron menyebut insiden itu sebagai serangan yang tidak bisa diterima, dan meminta pemerintah mengajukan proposal untuk memerangi diskriminasi.

“Perancis tidak boleh membiarkan kebencian atau rasialisme menyebar,” kata Macron.

“Mereka memanggilku ‘negro kotor’ beberapa kali di depanku saat mereka memukuliku,” kata Zecler kepada para wartawan di luar markas polisi setempat, tempat dia mengajukan pengaduan resmi.

Dalam salah satu video di Loopsider, tetangga yang merekam kejadian itu dari atas mengatakan, seorang polisi berpakaian preman mungkin tujuh kali meninju wajah Zecler yang sedang berlutut.

“Polisi itu memukulnya begitu keras sampai tangannya terluka,” kata saksi itu.

Zecler (41) awalnya ditahan karena menyebabkan kekerasan, tetapi jaksa membatalkan penyelidikan itu dan mulai menyelidiki para polisi.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: PerancisPolisirasialisme
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Siap Pergi, Isco Akan Diselamatkan Pelatih Tersakiti Real Madrid

Berita Berikutnya

Anggota Komisi I DPR Minta Pembukaan e-Visa Israel Dibatalkan

Related Posts

Dunia

Erdogan Ingatkan Turki Masih Bisa Gagalkan Finlandia-Swedia Masuk NATO

Jumat, 1 Juli 2022
Dunia

Putra Diktator Marcos Dilantik Jadi Presiden Filipina

Kamis, 30 Juni 2022
Dunia

Terungkap, Trump Rebut Kemudi Sopir untuk Pergi ke Capitol saat Rusuh

Rabu, 29 Juni 2022
Dunia

Rusia Jadi Ancaman, NATO Akan Tambah Pasukan hingga 300.000

Selasa, 28 Juni 2022
Dunia

Korut Tuduh AS Ingin Bentuk Aliansi Mirip NATO di Asia

Senin, 27 Juni 2022
Dunia

Pakar Militer: Putin Membangunkan Raksasa yang Sedang Tidur

Sabtu, 25 Juni 2022

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Usai Minta Dijual dan “Bolos” Latihan, Ronaldo Buka Pintu Gabung Chelsea

Selasa, 5 Juli 2022

DPRD Sumut: Inalum tak Bayar Pajak Air Permukaan Sepanjang 2021

Senin, 4 Juli 2022

Viral Bakso Payudara di Asahan, Bikin Pembeli Penasaran

Senin, 4 Juli 2022
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana