Rabu, 2 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Amsterdam Minta Maaf Atas Perbudakan Termasuk di Indonesia

Jumat, 2 Juli 2021
kanal Dunia
20
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Amsterdam(MedanPunya) Wali Kota Amsterdam di Belanda menyampaikan permohonan maaf atas peran kotanya dalam perdagangan budak yang memperkaya ibu kota Belanda ini pada era kolonialisme di masa lalu.

“Atas nama kota ini, saya meminta maaf atas keterlibatan aktif dewan kota Amsterdam dalam sistem komersial perbudakan kolonial dan perdagangan manusia global yang mengarah pada perbudakan,” ucap Wali Kota Amsterdam, Femke Halsema.

Di Belanda, seperti di negara-negara Eropa lainnya, perdebatan soal masa lalu kolonialisme dan peran dalam perbudakan mencuat setelah gerakan Black Lives Matter marak di Amerika Serikat (AS).

“Sudah waktunya untuk mengintegrasikan ketidakadilan besar dari perbudakan kolonial ke dalam identitas kota kita,” ujar Halsema dalam pidato memperingati penghapusan perbudakan pada 1 Juli 1863 di Suriname dan Karibia yang menjadi bagian Kerajaan Belanda.

Pada puncak kerajaan kolonial, United Provinces yang kini dikenal sebagai Belanda memiliki wilayah penjajahan seperti Suriname, Pulau Curacao di Karibia, Afrika Selatan dan Indonesia, di mana Perusahaan Hindia Timur Belanda bermarkas pada abad ke-17 silam.

Halsema menyebut bahwa Provinsi Holland, yang mencakup Amsterdam, menjadi ‘pemain utama dalam perdagangan dan eksploitasi budak-budak’. Dia menambahkan bahwa pada abad ke-18 sekitar ’40 persen pertumbuhan ekonomi datang dari perbudakan’.

“Dan di Amsterdam, hampir semua orang mendapatkan uang berkat koloni Suriname,” sebutnya, mengutip Dewan Kota yang merupakan co-owner dan co-administrator koloni.

Amsterdam menjadi kota pertama di Belanda yang menyampaikan permohonan maaf. Langkah ini bisa diikuti oleh kota Rotterdam, Utrecht dan ibu kota administrasi Den Haag, yang juga memperdebatkan isu yang sama.

Di level nasional, Belanda belum secara resmi meminta maaf atas perannya dalam perbudakan di masa lalu.

Perdana Menteri (PM) Mark Rutte yang akan mengakhiri masa jabatannya, sebelumnya menyebut periode perbudakan terlalu jauh ke belakang dan perdebatan soal permintaan maaf akan memicu ketegangan.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: Belandakolonialismeperdagangan budak
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Isu Keretakan di Prancis: Mbappe Iri sama Griezmann

Berita Berikutnya

Gubsu Heran Publik Cepat Tahu Temuan BPK ‘Untung Tak Wajar’ Penanganan Covid

Related Posts

Dunia

Meski Digempur AS dan Israel, Iran Masih Mampu Ciptakan Bom Nuklir

Senin, 30 Juni 2025
Dunia

‘Putra Mahkota’ Iran Siap Ambil Alih Kekuasaan dari Khamenei

Selasa, 24 Juni 2025
Dunia

Netanyahu Bilang Israel Hampir Mencapai Tujuan dari Perangnya di Iran

Senin, 23 Juni 2025
Dunia

Netanyahu Klaim Israel Mengubah Dunia dengan Perang Melawan Iran

Jumat, 20 Juni 2025
Dunia

Trump Minta Iran Menyerah Tanpa Syarat, Khamenei Serukan Perang Dimulai

Rabu, 18 Juni 2025
Dunia

Israel Gempur Iran, AS Tegaskan Tidak Terlibat

Jumat, 13 Juni 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Gubsu Bobby Tetap Lanjutkan Proyek Jalan yang Bikin Kadis PUPR Sumut Di-OTT KPK

Senin, 30 Juni 2025

Pasutri di Nias Barat Berlumuran Darah Usai Cekcok, Istri Tewas-Suami Kritis

Senin, 30 Juni 2025

Pertama Kalinya, Messi Gagal Juara Piala Dunia Antar Klub

Senin, 30 Juni 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana