Minggu, 1 Juni 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Inggris Tolak Hasil Pilpres Rusia 2024

Selasa, 19 Maret 2024
kanal Dunia
6
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

London(MedanPunya) Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron pada Senin (18/3) menolak hasil pemilihan presiden atau pilpres Rusia 2024.

Kremlin memuji kemenangan Putin untuk masa jabatan kelima sebagai jelasnya dukungan rakyat, tetapi Cameron menyebut adanya penindasan oleh orang nomor satu di Rusia itu.

Cameron juga mengatakan, pilpres Rusia tidak bebas dan tak adil, serta hasilnya dianggap tidak demokratis.

“Pemilu di Rusia ini dengan jelas menunjukkan betapa dalamnya penindasan di bawah rezim Presiden Putin, yang berupaya membungkam setiap oposisi terhadap perang ilegal yang dilakukannya (di Ukraina),” katanya.

“Putin menyingkirkan lawan-lawan politiknya, mengendalikan media, kemudian menobatkan dirinya sebagai pemenang. Ini bukan demokrasi,” tambahnya.

Kremlin akhir pekan lalu menggelar pilpres—yang dinodai perusakan surat suara dan serangan Ukraina di perbatasan—sebagai bukti bahwa Rusia mendukung serangan Putin terhadap Ukraina.

Cameron juga menyebut kematian rival politik utama Putin yaitu Alexei Navalny sebagai bukti besarnya penindasan yang dilakukan Putin.

“Kematian Alexei Navalny hanya beberapa minggu sebelum pemilu adalah pengingat tragis akan parahnya represi politik di Rusia saat ini,” ujarnya.

Cameron menambahkan, Rusia harus segera membebaskan semua tahanan politik termasuk Vladimir Kara-Murza yang berkewarganegaraan ganda Inggris-Rusia.

Kara-Murza (42) yang merupakan oposisi Rusia pada April 2023 dipenjara selama 25 tahun, hukuman terberat sejauh ini karena menentang perang di Ukraina.

Dia didakwa berkhianat setelah berpidato di Amerika Serikat dengan mengatakan, Rusia melakukan kejahatan perang terhadap Ukraina.

Kara-Murza kini mengidap sejumlah masalah kesehatan serius, yang menurut pengacaranya disebabkan oleh dua upaya peracunan oleh dinas keamanan FSB Rusia pada 2015 dan 2017.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: David Cameronpilpres Rusia
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Liverpool Menurun di Waktu yang Salah

Berita Berikutnya

Bruno Fernandes Desak Perubahan Aturan Usai Amad Diallo Dikartu Merah

Related Posts

Dunia

Trump Bilang Putin Bermain Api, Rusia Beresiko Dapat Sanksi Baru

Rabu, 28 Mei 2025
Dunia

Ri Jadi Pejabat Keempat yang Ditahan Terkait Kecelakaan Kapal Perang Korut

Senin, 26 Mei 2025
Dunia

Bawa 199 Penumpang, Pesawat Lufthansa “Melayang” 10 Menit di Udara Tanpa Pilot

Senin, 19 Mei 2025
Dunia

Trump Ingin Ubah Gaza Jadi ‘Zona Kebebasan’, Hamas: Gaza Tak Dijual!

Jumat, 16 Mei 2025
Dunia

Netanyahu: Pasukan Israel Akan Masuk Gaza dengan Kekuatan Penuh

Rabu, 14 Mei 2025
Dunia

Reaksi Trump dan PBB Terkait India Serang Pakistan Hari Ini

Rabu, 7 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Ancelotti soal Pemain Brasil Paling Tak Bisa Diatur: Rahasia

Rabu, 28 Mei 2025

Trump Bilang Putin Bermain Api, Rusia Beresiko Dapat Sanksi Baru

Rabu, 28 Mei 2025

Panglima TNI Mutasi 117 Pati, Wakasau hingga Danpaspampres Diganti

Rabu, 28 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana