Kamis, 4 Maret 2021
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Jika Kuliah Sepenuhnya Daring, Pelajar Asing Akan Dipaksa Keluar

Selasa, 7 Juli 2020
kanal Dunia
5
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Washington(MedanPunya) Pelajar internasional akan dipaksa keluar dari Amerika Serikat (AS) jika sekolah atau perguruan tinggi mereka menerapkan pembelajaran daring sepenuhnya.

Jika tidak ingin pergi, Pihak otoritas imigrasi AS memberikan opsi lain kepada pelajar internasional untuk pindah sekolah atau perguruan tinggi yang tidak menerapkan pembelajaran daring.

Peraturan yang dibuat oleh Badan Imigrasi Bea dan Cukai AS (ICE) tersebut juga menekan pihak perguruan tinggi untuk membuka kembali pengajarannya secara langsung.

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mendesak agar sekolah dan perguruan tinggi kembali melakukan pengajaran secara langsung sesegera mungkin.

Setelah peraturan tersebut dirilis, Trump berkicau di Twitter bahwa sekolah harus dibuka kembali pada September tahun ini.

Dia menuding Partai Demokrat AS ingin membuat sekolah atau perguruan tinggi ditutup karena alasan politik, bukan karena alasan kesehatan.

“Mereka pikir rencana itu akan membantu mereka pada November (pada pilpres AS). Salah, orang-orang sudah tahu,” tulis Trump.

Di bawah aturan baru tersebut, pelajar internasional harus mengambil setidaknya beberapa kelas dengan tatap muka langsung. Jika tidak, otoritas imigrasi AS tidak akan memberikan visa kepada pelajar tersebut.

Bahkan, jika ada sekolah atau perguruan tinggi yang sepenuhnya menawarkan pengajaran secara daring, maka pelajar internasional dilarang mengambil satu pun dari kelas itu.

Peraturan itu membuat dilema bagi pelajar internasional yang terdampar di AS saat wabah corona dan memaksa mereka belajar secara daring.

Dewan Pendidikan Amerika mengatakan pedoman tersebut “mengerikan” dan membuat pihak perguruan tinggi semakin kebingungan mencari cara membuka kembali dengan aman.

Yang menjadi perhatian khusus adalah, jika wabah semakin merebak, para pelajar tidak akan dibebaskan dari peraturan ini.

Wakil Presiden Dewan Pendidikan Amerika Senior, Terry Hartle, mengatakan peraturan tersebut akan menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian yang luar biasa.

Kelompok Pendidikan Internasional (NAFSA) mengecam peraturan tersebut dan mengatakan sekolah harus diberikan wewenang untuk membuat keputusan sendiri.

NAFSA menyebut peraturan tersebut berbahaya bagi pelajar internasional dan membahayakan kesehatan para pelajar dan seluruh sekolah atau perguruan tinggi.

Terdapat hampir 400.000 orang dari luar negeri yang visa belajarnya berakhir pada 30 September. Perguruan tinggi di seluruh AS memperkirakan pelajar internasional yang mendaftar akan menurun dengan tajam.

Pendapatan dari pelajar internasional cukup menggiurkan karena pelajar internasional membayar lebih tinggi daripada mahasiwa asal AS.

Pengkritik Trump, Senator Bernie Sanders, mengatakan peraturan tersebut merupakan kekejaman Gedung Putih yang tidak mengenal batas.

“Kita harus bersama-sama melawan fanatisme Trump, kita harus menjaga seluruh pelajar kita aman,” kicau Sanders dalam Twitter.

Sejumlah perguruan tinggi berencana menawarkan beberapa kelas tatap muka langsung, tapi langkah tersebut dinilai terlalu berisiko.***kps/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: ASinternasionalPelajarTrump
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Anak Kos Mengeluh Sakit, Tetangga Bantu Cari Identitas di Lemari, Malah Ketemu Mayat

Berita Berikutnya

Juni 2020, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 131,7 Miliar Dolar AS

Related Posts

Dunia

PBB: Ribuan Warga Suriah ‘Dibunuh, Disiksa, Diperkosa’ Selama Konflik

Rabu, 3 Maret 2021
Dunia

Citra Satelit Baru Ungkap Korut Sembunyikan Fasilitas Senjata Nuklir

Rabu, 3 Maret 2021
Dunia

Dokumen “Sangat Rahasia” Ungkap Detail Keterlibatan Putra Mahkota Saudi dalam Pembunuhan Khashoggi

Kamis, 25 Februari 2021
Dunia

Kritik Militernya, Kim Jong Un Nilai Tentaranya Kurang Disiplin

Kamis, 25 Februari 2021
Dunia

Pemimpin Hamas Diancam Israel Agar Tak Ikut Pemilu Palestina

Rabu, 24 Februari 2021
Dunia

Buku Baru Tentang Ayah Adolf Hitler Ungkap Latar Belakang Keluarganya

Rabu, 24 Februari 2021

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Baru Menjabat, Bobby Nasution Langsung Eksekusi Masalah Insentif Nakes yang Tertunda

Rabu, 3 Maret 2021

Jabatan Sekda Kota Siantar Kembali Berganti, Kini Dijabat Zulkifli

Rabu, 3 Maret 2021

Basarnas Evakuasi Mayat dari Jurang di Merek Karo, Diduga Korban Pembunuhan

Rabu, 3 Maret 2021
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana