Kamis, 30 Maret 2023
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Menlu AS: Dunia Harus Hentikan Ancaman Nuklir Rusia yang Sembrono

Selasa, 7 Februari 2023
kanal Dunia
2
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

New York(MedanPunya) Amerika Serikat mendesak negara-negara lain untuk memberi tahu Rusia untuk berhenti membuat ancaman nuklir dan mengakhiri “kengerian” perangnya di Ukraina.

Ini disampaikan AS ketika diplomat top ketiga negara berbicar pada rapat tingkat tinggi Dewan Keamanan PBB Kamis (22/9/2022).

Diadakan bersamaan dengan pertemuan tahunan para pemimpin dunia di Majelis Umum PBB, sesi tersebut mengikuti perkembangan yang mencolok dalam perang minggu ini.

Rusia sendiri telah memanggil sebagian dari cadangan pasukannya untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II.

Pada saat yang sama, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya yang memiliki senjata nuklir akan “menggunakan segala cara yang tersedia bagi kita” untuk mempertahankan diri jika wilayahnya terancam.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melihat pernyataan Putin sebagai sesuatu yang sangat mengancam mengingat rencana referendum di bagian timur dan selatan Ukraina yang dikuasai Rusia.

Negara-negara Barat telah mengutuk pemungutan suara tersebut sebagai tidak sah dan tidak mengikat.

Tetapi, di belakang mereka, Moskwa mungkin melihat upaya Ukraina untuk merebut kembali daerah-daerah itu sebagai serangan terhadap “wilayah Rusia,” Blinken memperingatkan.

“Setiap anggota dewan harus mengirim pesan yang jelas bahwa ancaman nuklir yang sembrono ini harus segera dihentikan,” katanya.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov tidak menyebutkan kapasitas nuklir negaranya atau mobilisasi pasukan baru selama sambutannya sendiri pada pertemuan dewan.

Lavrov dipanggil Perancis untuk membahas pertanggungjawaban atas dugaan pelanggaran dan kekejaman selama perang yang berlangsung hampir 7 bulan.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Amerika SerikatRusiasenjata nuklir
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Milan Kalah Melulu, Paolo Maldini Datangi Ruang Ganti

Berita Berikutnya

Pakar Hukum: Kalau Polisi Mau Hentikan Kasus Mahasiswi UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri, Jangan Korban Mati Jadi Alasan

Related Posts

Dunia

Putin Disebut Siap Perangi Barat Selamanya

Kamis, 30 Maret 2023
Dunia

Israel Luncurkan Satelit mata-mata, Lebih Canggih dari Sebelumnya

Rabu, 29 Maret 2023
Dunia

Kim Jong Un Terus Genjot Produksi Bahan Nuklir agar Tak Terkalahkan

Selasa, 28 Maret 2023
Dunia

Geger Putin Kerahkan Nuklir ke Belarusia, Ukraina Desak Dewan PBB Sidang

Senin, 27 Maret 2023
Dunia

AS Dakwa Mata-mata Rusia yang Coba Menyusup ke ICC

Sabtu, 25 Maret 2023
Dunia

Rusia Kerahkan Sukhoi Adang 2 Pesawat Bomber AS

Selasa, 21 Maret 2023

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Putin Disebut Siap Perangi Barat Selamanya

Kamis, 30 Maret 2023

Sekda Labuhanbatu Jadi Tersangka Korupsi Rp 1,3 M

Rabu, 29 Maret 2023

Mutasi Polri: 5 Kapolres di Sumut Diganti

Rabu, 29 Maret 2023
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana