Nyaris 80 Persen Warga AS Akui Joe Biden Pemenang Pilpres

Washington(MedanPunya) Survei terbaru menunjukkan nyaris 80 persen warga Amerika Serikat (AS), termasuk lebih dari separuh pendukung Partai Republik, mengakui Presiden terpilih AS, Joe Biden, sebagai pemenang pilpres tahun ini. Survei ini dilakukan saat Presiden Donald Trump menolak untuk mengakui kemenangan Biden.

Survei opini nasional Reuters/Ipsos, yang digelar antara Sabtu (7/11) hingga Selasa (10/11) waktu setempat, menunjukkan 79 persen warga dewasa di AS mempercayai Biden menang pilpres.

Sekitar 13 persen lainnya menyatakan pilpres belum diputuskan hasilnya dan 3 persen lagi menyatakan Trump yang menang pilpres. Sisanya 5 persen warga AS menyatakan tidak tahu.

Hasil survei terbaru itu menunjukkan sedikit perpecahan dalam garis partai, dengan enam dari 10 pendukung Partai Republik dan nyaris seluruh pendukung Partai Demokrat menyatakan Biden menang.

Diketahui bahwa proyeksi media-media terkemuka AS menunjukkan Biden berhasil meraup 290 electoral votes setelah diproyeksikan menang atas Trump di Pennsylvania dan Nevada pada Sabtu (7/11) lalu. Perolehan itu jauh melebihi ambang batas 270 electoral votes yang dibutuhkan untuk memenangkan pilpres AS.

Trump yang baru meraup 214 electoral votes, bersikeras menyatakan dirinya menang di negara-negara bagian kunci dan mengalahkan Biden dalam pilpres.

Untuk perolehan popular votes, Biden juga unggul dengan 76,3 juta suara (50,7 persen) melawan Trump dengan 71,6 juta suara (47,6 persen).

Trump belum bersedia mengakui hasil pilpres AS 2020. Dia secara prematur mengklaim menang sebelum seluruh suara dihitung dan berulang kali mengeluhkan soal kecurangan pilpres secara luas, tanpa memberikan bukti.

Klaim Trump diamini oleh anggota kabinetnya. Jaksa Agung AS, William Barr, memberikan instruksi kepada jaksa-jaksa federal untuk menyelidiki dugaan ‘substansial’ untuk penyimpangan pilpres, sedangkan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, menyatakan akan ada ‘transisi mulus ke pemerintahan Trump kedua’.

Survei yang dilakukan Reuters/Ipsos ini merupakan bagian dari survei lebih luas yang dilakukan Jumat (6/11) hingga Selasa (11/11) dan menyertakan respons sebelum hasil pilpres diumumkan.

Ditunjukkan bahwa 70 persen warga AS, termasuk 83 persen pendukung Demokrat dan 59 persen pendukung Republik, mempercayai pejabat pemilu mereka telah ‘menjalankan tugas secara jujur’.

Diungkapkan juga dalam survei itu bahwa 72 persen warga AS berpikir pihak yang kalah harus mengakui kekalahan dan 60 persen warga AS berpikir akan ada transisi kekuasaan yang damai saat masa jabatan Trump berakhir pada Januari tahun depan.

Survei Reuters/Ipsos ini dilakukan secara online, dalam bahasa Inggris, di seluruh wilayah AS. Survei ini mengumpulkan tanggapan dari 1.363 warga dewasa AS. Diklaim bahwa survei ini memiliki interval kredibilitas, tolok ukur presisi, sebesar 5 persen.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Exit mobile version