Senin, 12 April 2021
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Pemimpin Hamas Diancam Israel Agar Tak Ikut Pemilu Palestina

Rabu, 24 Februari 2021
kanal Dunia
5
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Tepi Barat(MedanPunya) Pemimpin Hamas Nayef al-Rajoub mengaku mendapat ancaman dari agen intelijen Israel agar tidak mencalonkan diri dalam pemilihan umum (pemilu) Palestina yang akan digelar tahun ini.

Al-Rajoub mengatakan kepada kantor berita Turki, Anadolu Agency bahwa dirinya digeledah saat Israel menyerbu kediamannya di kota Dura, sebelah barat Hebron.

“Seorang perwira intelijen kemudian mengancam saya untuk tidak mencalonkan diri dalam pemilihan mendatang,” kata al-Rajoub, menambahkan bahwa dia hanya diizinkan untuk memberikan suara dalam pemilu.

Al-Rajoub, saudara pemimpin Fatah terkemuka Jibril al-Rajoub, menerima suara terbanyak selama pemilihan parlemen 2006 yang dimenangkan oleh Hamas.

Dalam pemerintahan yang dipimpin Hamas, al-Rajoub menjabat sebagai Menteri Wakaf Palestina. Dia sebelumnya pernah ditahan oleh pasukan Israel.

Sebelumnya pada Selasa (23/2), pasukan Israel menangkap 13 warga Palestina, termasuk pemimpin Hamas, Faze ‘Sawafta, dalam serangan di Tepi Barat.

Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, sebelumnya telah memperingatkan rencana Israel untuk melakukan kampanye penangkapan massal terhadap kelompok perlawanan menjelang pemilu Palestina tahun ini.

Selama sebulan terakhir, beberapa anggota Hamas ditahan dalam penggerebekan Israel. Kelompok Palestina itu memperingatkan bahwa penangkapan Israel bertujuan mengganggu pemilihan umum Palestina dan mempengaruhi hasilnya.

Warga Palestina dijadwalkan memberikan suara dalam pemilihan legislatif pada 22 Mei mendatang, kemudian pemilihan presiden pada 31 Juli, dan pemilihan Dewan Nasional pada 31 Agustus mendatang.

Itu akan menjadi pemilu pertama Palestina setelah pemilu legislatif terakhir, di mana Hamas memenangkan mayoritas, diadakan pada tahun 2006.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: HamasIsraelPalestina
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Romelu Lukaku Tidak Dendam pada Ole Gunnar Solskjaer

Berita Berikutnya

DPRD Medan Minta RS Permata Bunda Segera Bayarkan Tunggakan Gaji Ratusan Karyawan

Related Posts

Dunia

KIm Jong Un Eksekusi Menteri karena Kurang Melakukan Panggilan Video

Sabtu, 10 April 2021
Dunia

Israel Tolak Penyelidikan ICC soal Kejahatan Perang di Palestina

Jumat, 9 April 2021
Dunia

Inggris Kecam Militer Myanmar yang Ambil Alih Kedutaan di London

Kamis, 8 April 2021
Dunia

Berhadapan dengan NATO, Rusia-China Tak Berminat Hidupkan Blok Timur

Kamis, 8 April 2021
Dunia

NATO Waspadai Invasi Rusia ke Ukraina

Rabu, 7 April 2021
Dunia

Marak Pemberitaan soal Xinjiang, Kedutaan China Angkat Bicara

Senin, 5 April 2021

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Sempat Dicek Bobby, Parit Penyebab Banjir Belum Selesai Diperbaiki

Sabtu, 10 April 2021

Guardiola: Aguero Butuh Waktu Kembali ke Bentuk Terbaiknya

Sabtu, 10 April 2021

Singapura Marah Disebut KPK Surga Koruptor!

Sabtu, 10 April 2021
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana