Kamis, 7 Juli 2022
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Politikus Dilarang Ikut Aksi Pembakaran Al-Quran, Kerusuhan Pecah di Swedia

Sabtu, 29 Agustus 2020
kanal Dunia
6
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Stockholm(MedanPunya) Para pengunjuk rasa melemparkan batu ke arah polisi dan membakar ban di selatan Swedia pada Jumat (28/8) malam waktu setempat. Insiden ini terjadi beberapa jam setelah seorang politikus asal Denmark yang dikenal anti-Muslim dilarang untuk menghadiri aksi pembakaran Al-Quran di Swedia.

Sekitar 300 orang turun ke jalanan wilayah Malmo, Swedia, dengan aksi kekerasan yang meningkat seiring berlalunya malam, menurut polisi dan media lokal.

Orang-orang itu menghadiri aksi anti-Islam yang masih terkait insiden sehari sebelumnya saat pengunjuk rasa membakar salinan kitab suci Islam tersebut, juru bicara polisi Rickard Lundqvist mengatakan kepada tabloid Swedia Expressen.

Rasmus Paludan, pemimpin partai garis keras anti-imigran Denmark, melakukan perjalanan ke Malmo untuk berbicara dalam aksi anti-Islam itu, yang diadakan pada hari yang sama dengan ibadah sholat Jumat.

Tetapi pihak berwenang mencegah kedatangan Paludan dengan mengumumkan bahwa dia telah dilarang memasuki Swedia selama dua tahun. Dia kemudian ditangkap di dekat Malmo.

“Kami menduga dia akan melakukan pelanggaran hukum di Swedia,” kata Calle Persson, juru bicara polisi di Malmo.

“Ada juga risiko bahwa perilakunya akan menjadi ancaman bagi masyarakat.”

Tetapi para pendukungnya tetap melanjutkan aksi dan tiga orang kemudian ditangkap karena dianggap menghasut kebencian rasial.

Paludan kemudian memposting pesan menyindir via Facebook. “Dipulangkan dan dilarang masuk ke Swedia selama dua tahun. Namun, pemerkosa dan pembunuh selalu diterima!” tulisnya.

Tahun lalu, Paludan menarik perhatian media karena membakar Al-Quran yang dibungkus dengan bacon yang biasa terbuat dari daging babi, yang haram bagi umat Islam.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: Al-QuranDenmarkpembakaranSwedia
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Ronald Koeman Dikecam Usai Pecat Luis Suarez via Telepon

Berita Berikutnya

Kementan Tetapkan Ganja Sebagai Komoditas Binaan Tanaman Obat

Related Posts

Dunia

Tiga Jenderal Tinggi Rusia Ditangkap, Dituduh Melakukan Penyalahgunaan Kekuasaan

Kamis, 7 Juli 2022
Dunia

NATO Mengaku Tak Berencana Kirim Pasukan ke Swedia-Finlandia

Rabu, 6 Juli 2022
Dunia

Erdogan Ingatkan Turki Masih Bisa Gagalkan Finlandia-Swedia Masuk NATO

Jumat, 1 Juli 2022
Dunia

Putra Diktator Marcos Dilantik Jadi Presiden Filipina

Kamis, 30 Juni 2022
Dunia

Terungkap, Trump Rebut Kemudi Sopir untuk Pergi ke Capitol saat Rusuh

Rabu, 29 Juni 2022
Dunia

Rusia Jadi Ancaman, NATO Akan Tambah Pasukan hingga 300.000

Selasa, 28 Juni 2022

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Buntut Pencuri Sawit Tewas Tertembak, Warga Bakar 30 Motor Karyawan Perkebunan

Kamis, 7 Juli 2022

RS Elit di Medan Viral Salah Suntik Takaran Obat ke Infus Anak, Sang Ibu Ngamuk Ancam Pidana

Kamis, 7 Juli 2022

Pria Ini Menipu dengan Modus Minta Sumbangan Pembangunan Masjid

Kamis, 7 Juli 2022
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana