Minggu, 22 Juni 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Presiden Perancis Salahkan Video Game di Tengah Kerusuhan

Rabu, 5 Juli 2023
kanal Dunia
4
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Paris(MedanPunya) Presiden Perancis, Emmanuel Macron, malah menyalahkan video game dan media sosial di tengah kerusuhan yang terjadi di negaranya. Padahal kerusuhan disebabkan meninggalnya seorang remaja berusia 17 tahun di tangan polisi Prancis.

Namun ternyata Macron punya pandangannya sendiri terkait hal itu. Kata dia, beberapa anak muda yang saat ini melakukan tindak kekerasan, telah dimabukkan oleh video game.

Dirinya meminta kepada seluruh orang tua, untuk turut membantu dalam menjauhkan anaknya dari tragedi yang terjadi. Pasalnya Macron menyatakan bahwa ini bukan hanya tanggung jawab negara saja.

“Ini tanggung jawab orang tua untuk menjaga mereka di rumah. Bukan tugas negara untuk bertindak menggantikan mereka,” kata Macron.

Selain itu, sang Presiden juga mendesak perusahaan media sosial untuk menghapus konten paling sensitif terkait kerusuhan. Menurutnya, platform tersebut punya peran utama dalam peristiwa beberapa hari terakhir.

“Kami telah melihat mereka -Snapchat, TikTok, dan beberapa lainnya- berfungsi sebagai tempat berkumpulnya kekerasan, tetapi ada juga bentuk peniruan kekerasan yang bagi sebagian anak muda membuat mereka kehilangan kontak dengan kenyataan,” ujar Macron.

Bagi yang belum tahu, Prancis sedang tidak baik-baik saja. Kerusuhan telah terjadi di negara ini selama beberapa hari, dan itu dipicu oleh kematian seorang pemuda bernama Nahel M yang ditembak polisi Prancis.

Penembakan terjadi pada Hari Selasa, 27 Juni 2023 lalu. Lokasi kejadiannya berada di pinggiran Kota Paris, Nanterre.

Nah sementara ini, petugas kepolisian yang menembak remaja tersebut telah ditahan. Dirinya ditahan atas tuduhan pembunuhan.

Kepala polisi Paris Laurent Nunez mengakui dalam sebuah wawancara dengan televisi BFM bahwa tindakan polisi tersebut “menimbulkan pertanyaan”, meski dia mengatakan ada kemungkinan petugas tersebut merasa terancam.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Emmanuel Macronkerusuhanvideo game
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Carlo Ancelotti Setuju Jadi Pelatih Brazil Tahun Depan

Berita Berikutnya

Korban Kapal Selam Titan Ambil 5.000 Benda dari Bangkai Titanic

Related Posts

Dunia

Netanyahu Klaim Israel Mengubah Dunia dengan Perang Melawan Iran

Jumat, 20 Juni 2025
Dunia

Trump Minta Iran Menyerah Tanpa Syarat, Khamenei Serukan Perang Dimulai

Rabu, 18 Juni 2025
Dunia

Israel Gempur Iran, AS Tegaskan Tidak Terlibat

Jumat, 13 Juni 2025
Dunia

Israel Serang Iran Besar-besaran: Fasilitas Nuklir Terbakar, Panglima Garda Revolusi Tewas

Jumat, 13 Juni 2025
Dunia

Samakan Kerusuhan dengan Invasi Asing, Trump Mengompori Tentara AS

Rabu, 11 Juni 2025
Dunia

Selasa, 10 Juni 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Takut Ditangkap Polisi, Bandar Sabu di Tanjungbalai Sembunyi di Tong Air

Jumat, 20 Juni 2025

Ternak Sapi Milik Warga di Langkat Mati Dimangsa Harimau

Jumat, 20 Juni 2025

Bobby Klaim Sumut Pemberi Kontribusi Terbesar di Sektor Pertanian Secara Nasional

Jumat, 20 Juni 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana