Jumat, 20 Juni 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Sanksi Negara Barat Menanti Jika Invasi Ukraina, Rusia Tak Peduli

Senin, 14 Februari 2022
kanal Dunia
10
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Stockholm(MedanPunya) Duta Besar Rusia untuk Swedia, Viktor Tatarintsev, blak-blakan mengungkapkan negaranya tidak mempedulikan risiko dijatuhkannya sanksi-sanksi Barat terkait tuduhan negara itu berencana menginvasi Ukraina. Namun, Tatarintsev menegaskan Rusia tidak menginginkan terjadinya perang.

Komentar terus-terang itu disampaikan Tatarintsev dalam wawancara dengan surat kabar Swedia, Aftonbladet, yang diposting ke situs surat kabar itu pada Sabtu (12/2) tengah malam waktu setempat.

“Maafkan bahasa saya, tapi kami tidak peduli dengan semua sanksi mereka,” ucap Tatarintsev menggunakan bahasa yang kasar dalam pernyataannya.

“Kami telah menerima begitu banyak sanksi dan dalam hal itu, sanksi itu memiliki dampak positif terhadap perekonomian dan pertanian kami,” ujar diplomat veteran Rusia yang fasih berbicara bahasa Swedia ini dan telah ditugaskan di negara itu sebanyak empat kali.

“Kami lebih mandiri dan mampu meningkatkan ekspor kami. Kami tidak memiliki keju Italia atau Swiss, tapi kami telah belajar untuk membuat keju Rusia yang sama baiknya dengan menggunakan resep Italia dan Swiss,” imbuhnya.

“Sanksi-sanksi baru tidak ada yang positif, tapi tidak seburuk yang dilontarkan Barat,” ucap Tatarintsev.

Lebih lanjut, Tatarintsev menuduh Barat tidak memahami mentalitas Rusia. “Semakin Barat mendorong Rusia, semakin kuat respons Rusia,” cetusnya.

Pernyataan diplomat Rusia ini disampaikan saat negara-negara Barat mengkhawatirkan Rusia tengah mempersiapkan invasi ke Ukraina. Laporan menyebut Rusia nyaris mengepung negara tetangganya itu dengan lebih dari 100.000 tentara.

Otoritas AS beberapa waktu terakhir memperingatkan bahwa invasi besar-besaran oleh Rusia bisa dimulai ‘kapan saja’.

Namun dalam pernyataannya, Tatarintsev bersikeras menyatakan Rusia berupaya menghindari perang.

“Itu merupakan keinginan paling tulus dari kepemimpinan politik kami. Hal terakhir yang diinginkan orang-orang di Rusia adalah perang,” tandasnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: invasiRusiaUkraina
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Pujian Xavi untuk Luuk de Jong

Berita Berikutnya

DPR Usir Dirut Krakatau Steel

Related Posts

Dunia

Trump Minta Iran Menyerah Tanpa Syarat, Khamenei Serukan Perang Dimulai

Rabu, 18 Juni 2025
Dunia

Israel Gempur Iran, AS Tegaskan Tidak Terlibat

Jumat, 13 Juni 2025
Dunia

Israel Serang Iran Besar-besaran: Fasilitas Nuklir Terbakar, Panglima Garda Revolusi Tewas

Jumat, 13 Juni 2025
Dunia

Samakan Kerusuhan dengan Invasi Asing, Trump Mengompori Tentara AS

Rabu, 11 Juni 2025
Dunia

Selasa, 10 Juni 2025
Dunia

Trump Bilang Putin Bermain Api, Rusia Beresiko Dapat Sanksi Baru

Rabu, 28 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Kurir 40 Kg Sabusabu Ditangkap, Dijanjikan Upah Rp 100 Juta

Rabu, 18 Juni 2025

Kades yang Dipecat Gugat Bupati Deli Serdang ke PTUN Medan

Rabu, 18 Juni 2025

Pemeriksaan Selesai, Barang Penumpang Pesawat Saudi Dipastikan Tak Ada Bom

Rabu, 18 Juni 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana