Kamis, 9 Februari 2023
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

‘Tangannya Berlumuran Darah’, Biden Didesak Mundur Usai Bom di Kabul

Jumat, 27 Agustus 2021
kanal Dunia
9
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Washington(MedanPunya) Serangan bom yang menewaskan 13 tentara Amerika Serikat (AS) dan puluhan warga Afghanistan di bandara Kabul mengguncang pemerintahan Presiden Joe Biden. Kritikan pun menghujani Biden, dengan para politikus Partai Republik menyebut ‘tangan Biden berlumuran darah’ dengan hilangnya banyak nyawa akibat ledakan itu.

Biden menjabat sebagai Presiden AS yang menjanjikan ketenangan situasi dalam negeri dan rasa hormat bagi AS di luar negeri, setelah bertahun-tahun masa traumatis di bawah mantan Presiden Donald Trump.

Serangan mematikan yang mengguncang bandara Kabul meninggalkan Biden dengan gunung yang harus didaki jika dia ingin meyakinkan negaranya dan mitra-mitra AS bahwa tujuan pemerintahannya masih bisa dicapai.

Perang di Afghanistan yang berlangsung selama 20 tahun bukan dimulai oleh Biden. Perang itu dimulai pada era Presiden George W Bush dari Partai Republik.

Biden justru menjadi presiden pertama dari total empat presiden setelah Bush yang sungguh-sungguh menepati janji untuk mengakhiri perang tak berkesudahan di Afghanistan. Tapi seperti pernah dikatakan Biden sendiri bahwa ‘tanggung jawabnya berhenti’ pada dirinya.

Itu berarti Biden tidak akan bisa melarikan diri dari kemarahan dan kengerian di dalam negeri atas gugurnya belasan tentara AS — atau dampak politik dari itu.

“Tangan Joe Biden berlumuran darah,” cetus anggota Kongres AS dari Partai republik, Elise Stefanik.

“Bencana keamanan nasional dan bencana kemanusiaan yang mengerikan ini semata-mata akibat kepemimpinan Joe Biden yang lemah dan tidak kompeten. Dia tidak layak menjadi panglima tertinggi,” cetusnya.

Senator Republikan, Marsha Blackburn, dalam pernyataan via Twitter menyerukan agar Biden dan para penasihat keamanan nasionalnya ‘harus mengundurkan diri atau menghadapi pemakzulan dan pemecatan dari jabatan mereka’.

Kemarahan Partai Republik bukanya tidak diprediksi. Namun dampak lebih luas tercermin dalam polling terbaru yang bisa mengkhawatirkan pemerintahan Biden. Polling terbaru USA Today/Suffolk University pada pekan ini mendapatkan bahwa sebagian besar warga AS meyakini perang Afghanistan tidak pantas diperjuangkan, namun tidak ada yang berterima kasih kepada Biden untuk mengakhirinya.

Polling terbaru menyebutkan angka kepuasan untuk Biden hanya 41 persen, dengan 55 persen lainnya merasa tidak puas dengan pemerintahannya.

“Saya tidak tahu apakah citra Biden akan rusak secara permanen. Tapi para Republikan akan melakukan apapun semampu mereka untuk melihatnya demikian,” ucap seorang profesor pemerintah, Mark Rom.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: Amerika SerikatbomJoe Biden
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Cristiano Ronaldo Minta Juventus Melepasnya ke Man city

Berita Berikutnya

PAN soal Kemungkinan Masuk Kabinet: Itu Hak Presiden Jokowi

Related Posts

Dunia

Biden Komentari Xi Jinping: Pria Ini Punya Masalah Sangat Besar

Kamis, 9 Februari 2023
Dunia

Rusia Ancam Akan Bertindak Jika Inggris Kirim Jet Tempur ke Ukraina

Kamis, 9 Februari 2023
Dunia

Biden Bersumpah Akan Bertindak Jika China Mengancam Kedaulatan AS

Rabu, 8 Februari 2023
Dunia

Kim Jong Un Serukan Tingkatkan Kesiapan Perang

Selasa, 7 Februari 2023
Dunia

Menlu AS: Dunia Harus Hentikan Ancaman Nuklir Rusia yang Sembrono

Selasa, 7 Februari 2023
Dunia

Mantan PM Israel Pernah Tanya Putin Akankah Bunuh Zelensky?

Senin, 6 Februari 2023

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Jokowi Baru Woro-woro Kebebasan Pers, tapi Paspampresnya Halangi Jurnalis Liputan

Kamis, 9 Februari 2023

Pria yang Ngaku Panglima Perang Tawuran di Belawan Ditangkap

Kamis, 9 Februari 2023

Pedagang di Medan Kecewa Jokowi Tak Jadi Datang, Padahal Mau Curhat

Kamis, 9 Februari 2023
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana