Senin, 7 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

54 Ton Produk Turunan Kelapa Asal Sumut Tembus Pasar Thailand

Senin, 26 Oktober 2020
kanal Ekonomi
35
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Medan(MedanPunya) Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan mensertifikasi produk turunan kelapa berupa santan beku (coconut cream) sebanyak 54 ton dengan nilai ekonomi Rp 2 milyar ke Thailand untuk pertama kalinya.

Komoditas ini menambah deret komoditas unggulan asal Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang berhasil diekspor ke pasar global.

“Kami mengapresiasi petani dan pelaku usaha sektor pertanian yang telah mampu menembus pasar baru. Juga produk yang diekspor bukan lagi produk mentah, tapi sudah hasil hilirisasi berupa produk jadi. Jaga 3K-nya (kualitas, kuantitas dan kontinuitas), kami siap mengawal,” kata Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil.

Jamil menjelaskan bahwa upaya peningkatan ekspor produk pertanian merupakan salah satu fokus program strategis Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Untuk itu, pihaknya yang ditunjuk selaku koordinator gugus tugas peningkatan ekspor melakukan beberapa langkah, salah satunya dengan melakukan upaya kerjasama dan harmonisasi aturan serta protokol ekspor agar pelbagai komoditas pertanian tanah air dapat diterima di manca negara.

Jamil mengatakan di era perdagangan bebas saat ini, aturan hambatan tarif tidak lagi populer. Produk pertanian yang dapat diterima di pasar dunia adalah yang telah dijamin kesehatan dan keamanannya dengan memenuhi persyaratan sanitari dan fitosanitari yang dipersyaratan negara tujuan.

“Untuk itu diperlukan sinergi semua pihak termasuk masyarakat. Laporkan kepada petugas karantina saat melalulintaskan produk pertanian. Selain untuk menjaga kelestarian dari hama penyakit berbahaya, juga agar sehat dan aman untuk pangan, pakan sekaligus dapat laris di pasar dunia,” tutur Jamil.

Kepala Karantina Pertanian Belawan, Hasrul yang turut mendampingi menyebutkan bahwa pada saat yang sama turut dilepas tujuh komoditas unggulan lainnya asal Provinsi Sumut, yakni cengkeh untuk Kanada, karet lempengan ke Cina dan India, kopi biji ke Amerika Serikat dan Cina, lidi ke Pakistan, pinang biji ke Hongkong, India dan Iran, serai ke Malaysia serta minyak sawit untuk memenuhi permintaan pasar ekspor di Turki dan Cina.

Selain itu, guna memenuhi permintaan negara tujuan, Karantina Pertanian Belawan juga mensertifikasi komoditas sektor kehutanan berupa kayu olahan tujuan Cina.

“Secara total, hari ini kami memfasilitasi ekspor komoditas pertanian sebanyak 13,1 ribu ton dengan nilai Rp.159,5 milyar,” jelas Hasrul.

Sinergitas yang telah dibangun dengan semua entitas akan terus ditingkatkan. Dari sisi percepatan layanan, Barantan – Bea Cukai yang telah berada dalam ekosistem logistik nasional (ELN) telah menerapkan pemeriksaan bersama atau Joint Inspection.

Dengan penataan ELN ini tidak ada lagi proses yang duplikasi atau replikasi. Jamil berharap kedepan dengan pengembangan sistem ini diproses ekspor dapat mendorong kinerja ekspor pertanian.

“Satu pesan saya kepada para pelaku usaha, agar dapat membantu petani dengan membeli bahan baku kelapa dengan harga bagus. Sehingga kinerja ekspor juga dapat dirasakan dan petani makin bersemangat dan sejahtera,” pungkasnya.***trb/mpc/bs

 

 

Berikan Komentar:
Tags: ekonomiPertanianSumatera Utara
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Tahanan Dikabarkan Kabur dari Sel Polsek Medan Timur, Kapolsek Menghadap Kapolrestabes Medan

Berita Berikutnya

Terungkap, Oknum Polisi Berpangkat Aipda Ini Sudah Berulang Kali Edarkan Narkoba

Related Posts

Ekonomi

Uang Beredar RI Per Mei 2025 Tembus Rp 9.406 Triliun

Senin, 23 Juni 2025
Ekonomi

Bank Dunia: Penghasilan Dibawah Rp 1,5 Juta/Bulan Masuk Kategori Miskin

Selasa, 17 Juni 2025
Ekonomi

Utang Luar Negeri RI naik 8,2 Persen pada April 2025

Senin, 16 Juni 2025
Ekonomi

Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global, Imbas Perang Dagang

Rabu, 11 Juni 2025
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Tetap 152,5 Miliar Dolar AS pada Mei 2025, Ditopang Penerimaan Pajak hingga Migas

Selasa, 10 Juni 2025
Ekonomi

BPK Berikan Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2024

Selasa, 27 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

DPR Dinilai Aneh, Anggota DEwan Izin tetapi Dianggap Hadiri Rapat Paripurna

Jumat, 4 Juli 2025

Cesc Fabregas Bangun Como 1907 seperti Timnas Spanyol

Jumat, 4 Juli 2025

Staf Kejari Simalungun Hanyut saat Kejar Pangulu Diduga Terlibat Kasus di Asahan

Kamis, 3 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana