Jumat, 22 Januari 2021
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Arab Saudi Akhirnya Setuju Pangkas Produksi, Harga Minyak Melonjak

Rabu, 6 Januari 2021
kanal Ekonomi
2
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

New York(MedanPunya) Pemerintah Arab Saudi akhirnya sepakat untuk memangkas produksi minyak mentah sebesar 1 juta barrel per hari secara sukarela. Pengumuman tersebut langsung mendongkrak harga minyak mentah dunia pada sesi perdagangan Selasa (5/1) waktu setempat.

Harga minyak mentah acuan Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI), sempat menembus level 50 dollar AS per barrel, hingga akhirnya ditutup pada level 49,93 dollar AS per barrel, menguat 2,31 dollar AS atau 4,85 persen dari sesi perdagangan sebelumnya.

Penguatan besar-besaran juga dialami oleh minyak mentah acuan global, Brent, yang ditutup menguat 2,51 dollar AS atau 4,9 persen ke level 53,6 dollar AS per barrel.

Pada pertemuan hari kedua, negara anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak beserta mitra (OPEC+), sepakat untuk merelaksasi kebijakan pemangkasan produksi minyak sebesar 75.000 barrel per hari pada Januari ini.

Penurunan produksi kemudian akan kembali ditingkatkan pada Februari, yakni sebesar 120.000 barrel per hari dan 195.000 barrel per hari.

“Rencana perpanjangan kebijakan lockdown di Inggris dan sejumlah negara Eropa mengkhawatirkan OPEC+,” ujar Analis Again Capital, John Kilduff.

Namun, tidak lama berselang setelah pertemuan selesai, Pemerintah Arab Saudi mengumumkan rencana pemangkasan sebesar 1 juta barrel per hari yang akan dimulai Februari mendatang dan dilanjut pada Maret.

Dengan adanya langkah suka rela tersebut, maka total pemangkasan produksi minyak mentah secara global mulai Februari mendatang sebesar 8,125 juta barrel per hari dan 8,05 juta barrel per hari pada Maret.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Arab SaudiMinyak mentahproduksi
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Man City Sukses Hancurkan Chelsea, Solskjaer Tak Terkesan

Berita Berikutnya

PPP: Bujuk Rayu Israel Via AS Terasa, Posisi RI ke Palestina Tak Akan Geser

Related Posts

Ekonomi

Demi Rupiah, Bunga Acuan BI Diprediksi Tetap 3,75%

Kamis, 21 Januari 2021
Ekonomi

RI Bakal Impor 298.000 Ton Daging Sapi dan Kerbau

Kamis, 21 Januari 2021
Ekonomi

Hingga 4 Januari, Restrukturisasi Kredit Bank Capai Rp 971,1 T

Selasa, 19 Januari 2021
Ekonomi

Peringatan Keras RI ke Uni Eropa yang Gugat Larangan Ekspor Nikel

Sabtu, 16 Januari 2021
Ekonomi

Utang Luar Negeri RI Rp 5,832 Triliun di Akhir November

Jumat, 15 Januari 2021
Ekonomi

Surplus Neraca Perdagangan 2020 Capai 21,74 Miliar Dolar AS, Tertinggi dalam 9 Tahun

Jumat, 15 Januari 2021

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Diadukan ke Polisi soal Dugaan Langgar Prokes, Gubsu: Ya Biarin Saja

Jumat, 22 Januari 2021

Status Siaga, Gunung Sinabung 22 Kali Erupsi Sejak Awal 2021

Jumat, 22 Januari 2021

Akhyar soal Peluang Menang Gugatan Pilkada: Nggak Tahu, Aku Bukan Hakim MK

Jumat, 22 Januari 2021
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana