Rabu, 17 Desember 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Bappenas Sebut Daya Beli Hilang Rp 362 T Garagara Corona

Senin, 22 Juni 2020
kanal Ekonomi
22
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Kementerian Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas) mencatat Indonesia kehilangan daya beli hingga Rp 362 triliun akibat pandemi virus Corona alias COVID-19.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan hilangnya daya beli atau tingkat konsumsi rumah tangga Indonesia karena penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama pandemi virus Corona.

“Pandemi COVID memberikan kejutan luar biasa terhadap dunia termasuk kita di Indonesia. Bahkan bagi Indonesia ini ada semacam wake up call untuk beberapa sistem negara,” kata Suharso di ruang rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (22/6).

Penerapan PSBB tak dipungkiri telah membatasi produktivitas nasional sehingga banyak pengusaha yang mengurangi jumlah karyawannya. Hal itu tentu berdampak pada penghasilan atau kondisi ekonomi masyarakat Indonesia.

“Jadi bahwa pandemi ini dari tanggal 30 Maret sampai 6 Juni, kurang lebih 10 minggu hitungan kami hilang jam kerja luar biasa, ini juga menghilangkan daya beli Rp 362 triliun,” jelasnya.

Oleh karena itu, dikatakan Suharso, pemerintah melalui program perlindungan sosial alias bansos berharap dapat menjaga penurunan daya beli masyarakat selama Corona.

Menurut Suharso, hingga saat ini tidak ada UMKM yang memiliki penghasilan tinggi. Untuk sektor manufaktur tercatat tingkat keterisian produksinya menyisakan 30% saja dari total kapasitas.

“Dalam 10 pekan ini, itu sebabnya pemerintah melalui social safety net agar daya beli masyarakat terjaga dan kontraksi ekonomi kita di triwulan II bisa dijaga dan dengan demikian itu jadi PR kita dalam pemulihan 2021,” ungkapnya.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: BappenascoronaSuharso Monoarfa
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Waket DPRD Tapteng Dilaporkan ke BK soal ‘Begituan’, PDIP: Harusnya Kekeluargaan

Berita Berikutnya

Setelah 2.130 Menit, Pemain Termahal Newcastle Bikin Gol Lagi

Related Posts

Ekonomi

Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp 7.059 Triliun

Senin, 15 Desember 2025
Ekonomi

Nunggak Pajak Rp 33,9 M, 107 Rekening Diblokir DJP!

Jumat, 5 Desember 2025
Ekonomi

Wall Street Ditutup Melemah, Saham Teknologi dan Data Tenaga Kerja AS Jadi Pemicunya

Jumat, 21 November 2025
Ekonomi

Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp 7.087 Triliun

Senin, 17 November 2025
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Akhir Oktober 2025 Meningkat Jadi 149,9 Miliar Dolar AS

Jumat, 7 November 2025
Ekonomi

BPS: Jumlah Pengangguran 7,46 Juta Orang

Rabu, 5 November 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Diskon 20 Persen, Ini Rincian Tarif Tol Pangkalan Brandan-Sinaksak dan Kisaran-Sinaksak

Selasa, 16 Desember 2025

Tiga Pekan Pascabanjir di Tapteng, Kayu dan Lumpur Masih Menumpuk di Sibuluan Nauli

Selasa, 16 Desember 2025

Mobil Agya Hangus Terbakar di Tol Belmera Medan, Tak Ada Korban

Senin, 15 Desember 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana