Minggu, 9 November 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

BPS: Inflasi 2020 1,68 Persen

Senin, 4 Januari 2021
kanal Ekonomi
12
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi sepanjang tahun 2020 sebesar 1,68 persen.

Sementara untuk inflasi pada bulan Desember 2020 sebesar 0,45 persen (month to month/mtm).

Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS Setianto menjelaskan, dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), sebanyak 87 kota mengalami inflasi.

Sementara sisanya, sebanyak tiga kota mengalami deflasi.

“Dari 90 kota IHK, inflasi tertinggi adalah Gunung Sitoli sebesar 1,87 persen, utamanya disebabkan oleh kenaikan harga cabe merah dengan andil 0,64 persen, kemudian cabe rawit dengan andil 0,38 persen,” jelas Setianto dalam keterangan pers secara virtual, Senin (4/1).

Inflasi terendah terjadi di Tanjung Silor, dengan tingkat inflasi sebesar 0,05 persen.

Di sisi lain, untuk kota yang mengalami deflasi, paling tinggi terjadi di Luwuk dengan tingkat deflasi minus 0,26 persen.

“Utamanya untuk deflasi di Luwuk adalah andil dari cabai merah 0,1 persen, kemudian angkutan udara 0,09 persen,” jelas Setianto.

Sementara untuk deflasi terendah terjadi di Ambon dengan tingkat deflasi sebesar minus 0,07 persen.

Setianto menambahkan, tren inflasi terus mengalami peningkatan sejak Oktober 2020 bila melihat tingkat inflasi secara bulanan.

Pada Oktober 2020, tingkat inflasi sebesar 0,07 persen, kemudian meningkat di bulan November menjadi 0,28 persen, dan di tahun 2020 kembali meningkat menjadi 0,45 persen.

Tren serupa terjadi bila melihat tingkat inflasi tahun kalender 2020 di setiap bulannya.

“Dilihat secara tahunan, year on year, ini juga mengalami tren yang meningkat di tahun 2020, sejak Agustus, dengan inflasi sebesar 1,32 persen di Agustus, dan 1,68 persen di Desember,” jelas Setianto.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: BPSIndeks Harga Konsumeninflasi
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Pasar Minyak Global Diprediksi Masih Tak Pasti pada Semester Pertama 2021

Berita Berikutnya

Tak Didukung Ahli Kesehatan, Pemprov Sumut Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka

Related Posts

Ekonomi

Cadangan Devisa RI Akhir Oktober 2025 Meningkat Jadi 149,9 Miliar Dolar AS

Jumat, 7 November 2025
Ekonomi

BPS: Jumlah Pengangguran 7,46 Juta Orang

Rabu, 5 November 2025
Ekonomi

Dipakai buat Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 148,7 M

Selasa, 7 Oktober 2025
Ekonomi

72% Ekspor RI Disumbang Industri Pengolahan, Jumlahnya Rp 1.723 T

Senin, 6 Oktober 2025
Ekonomi

Kejar Ekonomi 8%, Pemerintah Targetkan Investasi Rp 13.000 Triliun

Kamis, 2 Oktober 2025
Ekonomi

Terbaru! RI Raup Rp 41,09 T dari Pajak Kripto hingga Pinjol

Jumat, 26 September 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Cadangan Devisa RI Akhir Oktober 2025 Meningkat Jadi 149,9 Miliar Dolar AS

Jumat, 7 November 2025

Rumah Hakim Khamozaro Terbakar, Anggota DPR Desak Pengusutan Dugaan Teror

Jumat, 7 November 2025

BPS: Jumlah Pengangguran 7,46 Juta Orang

Rabu, 5 November 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana