Jakarta(MedanPunya) Bank Indonesia (BI) mengumumkan cadangan devisa Indonesia menurun menjadi US$ 137,1 miliar di akhir Februari 2021. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, ermin Haryono mengatakan jumlah cadangan devisa di bulan sebelumnya sebesar US$ 138,8 miliar
“Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,1 bulan impor atau 9,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” kata Erwin dalam keterangan resminya yang dikutip, Rabu (7/4).
Erwin mengatakan, cadangan devisa Indonesia yang mencapai US$ 137,1 miliar ini mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Penurunan jumlah cadangan devisa, dijelaskan Erwin, karena dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah sesuai pola jatuh tempo pembayarannya.
“Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi,” ungkapnya.***dtc/mpc/bs