Sabtu, 5 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Laba BUMN Cuma Rp 28 T karena Pandemi

Kamis, 3 Juni 2021
kanal Ekonomi
19
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Kinerja BUMN terpukul karena dampak pandemi COVID-19. Hal ini terlihat dari laba bersih BUMN yang turun tajam. Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, laba bersih BUMN tahun 2019 sebesar Rp 124 triliun. Kemudian, laba tersebut turun menjadi Rp 28 triliun.

“Sebagai catatan saja, kalau kita lihat dari konsolidasi awal karena ini belum diaudit bahwa jelas memang pandemi ini sangat terdampak juga dengan BUMN, yang tadinya kita punya net profit, tapi ini tentu ada net profit bukan langsung dibagi tapi dipakai lagi buat BUMN lain, itu yang tadinya Rp 124 triliun di tahun 2019 di tahun ini mungkin konsolidasi hanya Rp 28 triliun,” katanya dalam rapat kerja dengan Komisi VI, Kamis (3/6).

Kemudian, pendapatan BUMN juga mengalami penurunan tajam. “Revenue turun dari Rp 1.600 triliun menjadi Rp 1.200 triliun,” tambahnya.

Dia menuturkan, angka tersebut akan lebih nyata jika terkonsolidasi semua dalam buku dan diaudit. Erick mengatakan, pada tahun ini untuk pertama kalinya mempunyai buku Kementerian BUMN secara konsolidasi.

“Kira-kira bulan September kita bisa persentasikan anggota dewan untuk konsolidasi buku yang sudah dirapikan,” katanya.

Menurutnya, konsolidasi ini penting untuk memperbaiki kinerja perusahaan pelat merah. Hal ini seperti halnya dilakukan pada PLN dan Telkom.

“Karena itu salah satunya kenapa kita ingin project management office supaya data base BUMN bisa menjadi satu, kita bisa melihat pembukuan ataupun keperluan capex-capex (capital expenditure/belanja modal) lain yang tidak diperlukan untuk di-cut seperti apa yang kita lakukan di PLN ataupun di Telkom. Kalau kita lihat Telkom sendiri profitabilitas naik itu bagaimana capex kita tetap tekan,” katanya.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: BUMNcovid-19laba bersih
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Gerindra Anggap JoMan Nggak Jelas soal ‘Kereta Tua’

Berita Berikutnya

Eden Hazard Tidak Senang Chelsea Juara Liga Champions

Related Posts

Ekonomi

Uang Beredar RI Per Mei 2025 Tembus Rp 9.406 Triliun

Senin, 23 Juni 2025
Ekonomi

Bank Dunia: Penghasilan Dibawah Rp 1,5 Juta/Bulan Masuk Kategori Miskin

Selasa, 17 Juni 2025
Ekonomi

Utang Luar Negeri RI naik 8,2 Persen pada April 2025

Senin, 16 Juni 2025
Ekonomi

Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global, Imbas Perang Dagang

Rabu, 11 Juni 2025
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Tetap 152,5 Miliar Dolar AS pada Mei 2025, Ditopang Penerimaan Pajak hingga Migas

Selasa, 10 Juni 2025
Ekonomi

BPK Berikan Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2024

Selasa, 27 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

DPR Dinilai Aneh, Anggota DEwan Izin tetapi Dianggap Hadiri Rapat Paripurna

Jumat, 4 Juli 2025

Cesc Fabregas Bangun Como 1907 seperti Timnas Spanyol

Jumat, 4 Juli 2025

Staf Kejari Simalungun Hanyut saat Kejar Pangulu Diduga Terlibat Kasus di Asahan

Kamis, 3 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana