Jakarta(MedanPunya) PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat investor di pasar modal Indonesia telah tembus 10 juta investor. Berdasarkan data KSEI pada 3 November 2022, jumlah investor pasar modal yang mengacu pada Single Investor Identification (SID) telah mencapai 10.000.628 atau naik 33,53% dari 7.489.337 di akhir 2021.
Dari angka tersebut, komposisi jumlah investor lokal tercatat sebesar 99,78%. Sedangkan industri reksa dana menjadi penyumbang jumlah investor terbesar di pasar modal dan memperlihatkan tren peningkatan signifikan yaitu 36,04% menjadi 9,3 juta investor.
“Pencapaian jumlah investor pasar modal yang telah menembus 10 juta tersebut merupakan berita baik bagi pasar modal Indonesia, terlebih lagi jumlah tersebut didominasi oleh investor lokal. Selain menandakan bahwa investor lokal semakin percaya dan sadar pentingnya investasi pasar modal, dominasi investor local diharapkan dapat memberikan ketahanan bagi pasar modal Indonesia apabila diterpa isu global”, kata Direktur Utama KSEI, Uriep Budhi Prasetyo, dikutip dari keterangan resminya.
Tren peningkatan jumlah investor sendiri telah terlihat sejak 2019 ketika investor masih berjumlah 2.484.354. Implementasi simplifikasi pembukaan rekening efek, memberikan dampak cukup besar bagi peningkatan jumlah investor pasar modal terlebih di masa pandemi COVID-19.
Peningkatan yang cukup signifikan tercatat pada tahun 2020-2021, dengan pertumbuhan lebih dari 100% alias dua kali lipat. Sementara peningkatan jumlah investor sejak tahun 2019 hingga 2021 merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sekitar 80% merupakan investor dari selling agent financial technology (fintech), yang 99,9% nya merupakan investor individu lokal. Investor retail juga mendominasi transaksi subscription dan redemption yang mencapai lebih dari 80%.
Reksadana pasar uang merupakan reksa dana dengan jumlah investor terbanyak yaitu sebesar 2,47 juta, diikuti oleh reksadana pendapatan tetap dengan jumlah investor sebesar 934 ribu.
Kemudahan dalam melakukan transaksi merupakan dampak dari peningkatan transaksi dan pertumbuhan investor reksa dana.
Dominasi investor lokal juga terlihat pada kepemilikan investor lokal di tiap jenis instrumen investasi pasar modal, baik saham maupun surat berharga lainnya yang tercatat pada sistem KSEI.
Saham sektor keuangan menempati posisi teratas dari sisi jumlah investor yaitu sebesar 939 ribu, diikuti oleh sektor infrastruktur yang dimiliki oleh 750 ribu.***dtc/mpc/bs