Rabu, 2 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Neraca Dagang RI 2020 Surplus, Mendag: Sangat Mengkhawatirkan

Selasa, 26 Januari 2021
kanal Ekonomi
17
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Neraca perdagangan RI sepanjang 2020 surplus US$ 21,7 miliar. Surplus ini disebut yang tertinggi sejak 2012 yang sempat menyentuh lebih dari US$ 20 miliar.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyebut neraca dagang Indonesia 2020 yang surplus sebenarnya menunjukkan kondisi yang mengkhawatirkan. Kenapa demikian?

“Hari ini US$ 21,7 miliar itu menurut saya sangat mengkhawatirkan,” kata Lutfi dalam webinar Bisnis Indonesia Business Challenges 2021, Selasa (26/1).

Alasannya, impor Indonesia sepanjang periode itu mengalami penurunan yang mendalam. Impor yang merosot bisa mempengaruhi sektor produksi yang dikonsumsi di dalam negeri.

“Kalau kita lihat di situ ekspornya turun 2,6% meskipun non-migasnya hanya 0,5% tetapi impornya turun lebih jauh menjadi 17,3%,” ungkapnya

“Jadi artinya kalau kita turun 17,3% impornya saya takut akan terjadi juga pelemahan-pelemahan terhadap sektor produksi yang di konsumsi di dalam negeri,” imbuhnya.

Pelemahan pada sektor produksi itu bisa dilihat dari yang terjadi pada kuartal III-2020 lalu. Beberapa yang mengalami penurunan seperti sektor perdagangan, transportasi dan pergudangan, hingga konsumsi otomotif.

“Kalau kita lihat di situ sektor perdagangan turun 5,3% yoy, transportasi dan pergudangan turun 16,7% artinya perdagangan terganggu, stocking terganggu, kemudian penyediaan akomodasi dan makanan dan minuman turun 11,86%,” paparnya.

“Jadi ini menunjukkan juga orang tidak ke mana-mana, jadi PSBB nya sukses tapi perdagangannya turun kemudian satu sektor yang penting buat saya secara pribadi adalah sektor daripada konsumsi otomotif turun 18,06% dan perdagangan besar bukan eceran mobil itu turun 2%,” timpalnya.

Dia juga mengibaratkan kondisi ekonomi Indonesia saat ini seperti sedang lari marathon. Bila pada masa sebelum pandemi, posisi Indonesia seperti sedang dalam arena turunan, saat pandemi posisinya seperti menanjak bahkan beberapa bagian tubuh ada yang cedera. Artinya, untuk sampai pada garis finish butuh tenaga ekstra dari biasanya.

“Tahun 2012 saat kita surplus lebih dari Rp 20 miliar, ketika lari maraton, ini turunan, hari ini kita lagi di maraton, tanjakan, tergopoh-gopoh dan yang paling penting kita perlu mengerti saat ini adalah terjadi injury dalam badan kita. Jadi ini adalah mungkin tidak struktural tidak ache tetapi ankle-nya ini terkilir,” ujar Lutfi.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: neraca perdagangansurplustransportasi
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Ada Upaya Sistematis Desak Komnas HAM Simpulkan ‘Km 50’ Langgar HAM Berat

Berita Berikutnya

Polisi Kerahkan Ahli Radiasi Usut Pipa Gas Bocor Tewaskan 5 Warga di Madina

Related Posts

Ekonomi

Uang Beredar RI Per Mei 2025 Tembus Rp 9.406 Triliun

Senin, 23 Juni 2025
Ekonomi

Bank Dunia: Penghasilan Dibawah Rp 1,5 Juta/Bulan Masuk Kategori Miskin

Selasa, 17 Juni 2025
Ekonomi

Utang Luar Negeri RI naik 8,2 Persen pada April 2025

Senin, 16 Juni 2025
Ekonomi

Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global, Imbas Perang Dagang

Rabu, 11 Juni 2025
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Tetap 152,5 Miliar Dolar AS pada Mei 2025, Ditopang Penerimaan Pajak hingga Migas

Selasa, 10 Juni 2025
Ekonomi

BPK Berikan Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2024

Selasa, 27 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Gubsu Bobby Tetap Lanjutkan Proyek Jalan yang Bikin Kadis PUPR Sumut Di-OTT KPK

Senin, 30 Juni 2025

Pasutri di Nias Barat Berlumuran Darah Usai Cekcok, Istri Tewas-Suami Kritis

Senin, 30 Juni 2025

Pertama Kalinya, Messi Gagal Juara Piala Dunia Antar Klub

Senin, 30 Juni 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana