Selasa, 16 September 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Neraca Dagang RI Tekor dari China, Hong Kong dan Australia

Selasa, 15 Desember 2020
kanal Ekonomi
25
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan neraca dagang Indonesia tekor atau defisit dengan tiga negara, yaitu China, Hong Kong, dan Australia di November 2020.

“Dengan Tiongkok kita alami defisit,” kata Suhariyanto dalam video conference, Selasa (15/12).

Suhariyanto merinci, neraca perdagangan Indonesia dengan China defisit sebesar US$ 572,6 juta di November 2020. Hal itu dikarenakan nilai ekspornya US$ 3,31 miliar dan impornya US$ 3,89 miliar. Sementara nilai defisit dengan Hong Kong sebesar US$ 198 juta karena nilai ekspornya US$ 124 juta dan impor sebesar US$ 322 juta, dan dengan Australia defisit sebesar US$ 142,6 juta karena nilai ekspornya US$ 230,2 juta dan impornya US$ 372,8 juta.

Meski tekor sama China, neraca dagang Indonesia masih surplus alias menang dengan Amerika Serikat (AS), India, dan Filipina di November 2020.

“Kita surplus pada AS pada November US$ 948,7 juta, dengan India kita surplus, sementara dengan Filipina juga masih surplus,” katanya.

Jika dilihat secara rinci, surplus sebesar US$ 948,7 juta dengan negeri Paman Sam karena nilai ekspornya US$ 1,60 miliar dan impornya US$ 657 juta. Dengan India surplus US$ 603,8 juta karena nilai ekspornya sebesar US$ 963,4 juta dan impornya US$ 359,6 juta. Sementara dengan Filipina surplus US$ 523,4 juta karena nilai ekspornya US$ 574,3 juta dan impornya US$ 523,4 juta.

BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus US$ 2,61 miliar pada November 2020. Surplus dikarenakan nilai ekspor lebih besar daripada impor. Adapun nilai ekspor tercatat US$ 15,28 miliar dan nilai impor sebesar US$ 12,66 miliar.

Jika dilihat secara kumulatif, BPS melaporkan neraca dagang Indonesia masih surplus US$ 19,66 miliar selama Januari-November 2020. Hal itu berasal dari nilai ekspor yang sebesar US$ 146,7 miliar dan impor senilai US$ 127,1 miliar.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: BPSneraca dagangSuhariyanto
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Mahfud Bicara Lepasnya Sipadan-Ligitan: Itu soal Historik, Bukan Pertahanan

Berita Berikutnya

Menang Versi Sirekap, Bobby Harap Hasil Pilkada Medan Diterima dengan Dewasa

Related Posts

Ekonomi

Harga Cabai Merah di Sumut Tembus Rp 100 Ribu

Selasa, 9 September 2025
Ekonomi

Dipakai Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 150,7 Miliar

Senin, 8 September 2025
Ekonomi

Ekonomi RI Diramal Tumbuh Tak Sampai 5% di Kuartal II

Senin, 4 Agustus 2025
Ekonomi

Investasi Asing di RI Tembus Rp 202,2 T, Singapura Nomor 1

Selasa, 29 Juli 2025
Ekonomi

BPS Sebut Warga Miskin jika Belanja Bulanannya Kurang Rp 609.160, Beda dengan Bank Dunia

Senin, 28 Juli 2025
Ekonomi

Tarif Turun Jadi 19%, Trump Sebut RI Harus Impor Puluhan Miliar Dolar dari AS

Rabu, 23 Juli 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Angkot Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter di Dairi, 3 Orang Luka-luka

Selasa, 9 September 2025

Kepala SMA Negeri di Medan Ditangkap karena Korupsi Dana BOS Rp 826 Juta

Selasa, 9 September 2025

Harga Cabai Merah di Sumut Tembus Rp 100 Ribu

Selasa, 9 September 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana