Neraca Perdagangan RI Surplus US$ 7,56 M di April

Jakarta(MedanPunya) Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan Indonesia pada April surplus. Surplus neraca perdagangan terjadi karena ekspor lebih tinggi daripada impor.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan nilai ekspor Indonesia pada April sebesar US$ 27,32 miliar, naik 3,11% dibanding Maret 2022. Sedangkan dibanding April 2021 naik 47,76%.

Sedangkan nilai impor Indonesia pada April 2022 sebesar US$ 19,76 miliar. Nilai impor pada April turun 10,01% secara bulanan, sedangkan naik 21,97% secara tahunan.

“Mengenai impor, nilai impor pada April pada 2022 mencapai US$ 19,76 miliar atau turun 10,01% dibanding Maret 2002. Kalau saya bandingkan secara yoy impor kita tumbuh 21,97%. Impor kita di April ini secara month to month mengalami penurunan 10,01%, namun secara yoy masih tumbuh 21,97%,” kata Margo dalam konferensi pers, Selasa (17/5).

Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia pada April surplus US$ 7,56 miliar. Neraca perdagangan Indonesia surplus berturut-turut selama 24 bulan.

“Surplus perdagangan kita pada April surplus US$ 7,56 miliar dan kalau kita perhatikan surplus ini beruntun selama 24 bulan,” ujarnya.

Data Surplus Neraca Perdagangan Indonesia:

Januari 2021 surplus US$ 2 miliar
Februari 2021 surplus US$ 2,01 miliar
Maret 2021 surplus US$ 1,57 miliar
April 2021 surplus US$ 2,19 miliar
Mei 2021 surplus US$ 2,36 miliar
Juni 2021 surplus US$ 1,23 miliar
Juli 2021 surplus US$ 2,59 miliar
Agustus 2021 surplus US$ 4,74 miliar
September 2021 surplus US$ 4,37 miliar
Oktober 2021 surplus US$ 4,3 miliar
November 2021 surplus US$ 3,51 miliar
Desember 2021 surplus US$ 1,02 miliar
Januari 2022 surplus US$ 0,93 miliar
Februari 2022 surplus US$ 3,82 miliar
Maret 2022 surplus US$ 4,53 miliar
April 2022 surplus US$ 7,56 miliar

***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Exit mobile version