Jumat, 20 Juni 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pandemi Bikin Pengusaha Besar Rem Utang di Bank

Selasa, 22 Desember 2020
kanal Ekonomi
22
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengungkapkan pertumbuhan kredit saat ini ditopang oleh UMKM. Sementara itu, perusahaan-perusahaan besar cenderung menahan diri untuk melakukan pinjaman modal di bank.

“Sekarang ini lebih banyak pertumbuhan itu dari kredit juga didorong oleh UMKM ya,” kata dia di acara Outlook Perekonomian: Meraih Peluang Pemulihan Ekonomi di 2021, Selasa (22/12).

Dia menjelaskan korporasi besar masih mengerem kredit karena sekarang belum menggenjot produksinya secara penuh. Sebab, permintaan konsumen belum begitu tinggi. Jadi jika produksi dipaksa dipacu hingga 100% dapat dipastikan tidak akan terbeli seluruhnya.

“Nah ini adalah irama yang harus bagaimana ini sejalan bahwa produksi juga harus digenjot lebih besar sejalan dengan peningkatan dari konsumsi,” sebutnya.

Dia mencontohkan, mulai dari hotel hingga pesawat sudah ada peningkatan dari sisi permintaan tapi belum optimal. Akhirnya pengusaha besar memilih untuk menunggu dan melihat situasi alias wait and see.

“Memang begitu kita masuk kepada perusahaan-perusahaan komersial maupun yang korporat besar ini masih ada nuansa wait and see karena masih belum bisa menggenjot produksinya,” jelas Wimboh.

Tapi sebenarnya sudah ada indikator-indikator yang menurutnya menunjukkan pertumbuhan dari sisi permintaan, yakni penjualan kendaraan bermotor meningkat 20% di bulan September dibandingkan bulan sebelumnya.

Indeks penjualan eceran juga membaik pada September yakni minus 8,7% dibandingkan Agustus 2020 minus 9,2% secara year on year atau tahunan.

“Ini semua adalah angka-angka yang menunjukkan optimisme bahwa sudah ada tanda-tanda pertumbuhan yang kita harapkan akan kita genjot lebih kencang di 2021,” tambahnya.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: OJKpengusahaUMKM
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

PDIP Minta Ketua Paluta yang Masuk DPO Kejaksaan Patuhi Proses Hukum

Berita Berikutnya

Courtois Tak Terobsesi Penghargaan Individu

Related Posts

Ekonomi

Bank Dunia: Penghasilan Dibawah Rp 1,5 Juta/Bulan Masuk Kategori Miskin

Selasa, 17 Juni 2025
Ekonomi

Utang Luar Negeri RI naik 8,2 Persen pada April 2025

Senin, 16 Juni 2025
Ekonomi

Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global, Imbas Perang Dagang

Rabu, 11 Juni 2025
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Tetap 152,5 Miliar Dolar AS pada Mei 2025, Ditopang Penerimaan Pajak hingga Migas

Selasa, 10 Juni 2025
Ekonomi

BPK Berikan Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2024

Selasa, 27 Mei 2025
Ekonomi

Produksi Beras Naik, Cadangan Nasional Dekati 4 Juta Ton

Senin, 19 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Kurir 40 Kg Sabusabu Ditangkap, Dijanjikan Upah Rp 100 Juta

Rabu, 18 Juni 2025

Kades yang Dipecat Gugat Bupati Deli Serdang ke PTUN Medan

Rabu, 18 Juni 2025

Pemeriksaan Selesai, Barang Penumpang Pesawat Saudi Dipastikan Tak Ada Bom

Rabu, 18 Juni 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana