Kamis, 18 September 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pemerintah Akui Penurunan Target Kemiskinan 7,5% Sulit Dicapai

Jumat, 23 Februari 2024
kanal Ekonomi
8
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengakui target penurunan kemiskinan sebesar 6,5-7,5% dalam RPJMN 2020-2024 kemungkinan tidak bisa dicapai. Hingga tahun 2023 saja, tingkat kemiskinan masih berkisar di 9,36%.

Berdasarkan pengalaman beberapa tahun sebelumnya, penurunan kemiskinan per tahunnya maksimal cuma 0,3%. Melihat hal tersebut, Muhajdir mengaku pesimis target kemiskinan minimal 7,5% bisa dicapai di 2024 ini.

“Kemiskinan kita di 2023 kan masih 9,36%. Padahal targetnya kan kisaran 6,5-7,5%. Jadi masih butuh 1,85% untuk bisa mencapai target RPJMN. Dan itu saya tidak terlalu optimis bisa capai itu,” beber Muhadjir dalam pernyataannya yang dikutip dari siaran virtual Sekretariat Wakil Presiden, Jumat (23/2).

“Target itu kemungkinan besar tak akan tercapai,” tegasnya.

Hal itu juga berlaku pada target penurunan kemiskinan ekstrim. Kemiskinan ekstrim dalam RPJMN ditarget mencapai 0% pada tahun 2024. Muhadjir sendiri mengatakan paling optimal kemiskinan ekstrim mendekati 0%, kisarannya berada di bawah 0,5%.

Setidaknya penurunan kemiskinan ekstrem sudah sangat mendekati target yang ditetapkan. Saat ini tingkat kemiskinan ekstrim di Indonesia tercatat 1,12%, penurunan tahunan bisa terjadi mencapai 0,9% tahun lalu. Maka dari itu, dia optimis tingkat kemiskinan ekstrim bisa turun mendekati 0%.

“Beda dengan target kemiskinan ekstrim, itu sekarang posisinya sudah 1,12% ada penurunan sampai 0,90% pada tahun 2022-2023, sehingga tahun 2024 ini untuk kemiskinan ekstrim kita harapkan bisa turun walaupun tidak nol benar, 0 persis, saya kira tidak mungkin. Paling tidak di bawah 0,5%,” pungkas Muhadjir.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: angka kemiskinankemiskinanPemerintah
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Houthi Gencarkan Serangan di Laut Merah, Pakai Senjata Kapal Selam

Berita Berikutnya

Raja Yordania: Jika Israel Lanjutkan Perang saat Ramadhan, Konflik Akan Meluas

Related Posts

Ekonomi

Harga Cabai Merah di Sumut Tembus Rp 100 Ribu

Selasa, 9 September 2025
Ekonomi

Dipakai Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 150,7 Miliar

Senin, 8 September 2025
Ekonomi

Ekonomi RI Diramal Tumbuh Tak Sampai 5% di Kuartal II

Senin, 4 Agustus 2025
Ekonomi

Investasi Asing di RI Tembus Rp 202,2 T, Singapura Nomor 1

Selasa, 29 Juli 2025
Ekonomi

BPS Sebut Warga Miskin jika Belanja Bulanannya Kurang Rp 609.160, Beda dengan Bank Dunia

Senin, 28 Juli 2025
Ekonomi

Tarif Turun Jadi 19%, Trump Sebut RI Harus Impor Puluhan Miliar Dolar dari AS

Rabu, 23 Juli 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Polisi Gagalkan Tawuran di Medan, Tangkap 5 Remaja Bawa Peluru-Sajam

Rabu, 17 September 2025

Geng Motor Serang Warga Pakai Sajam-Bom Molotov di Asahan, Kenderaan Dirusak

Rabu, 17 September 2025

Banyak Kursi Kosong di Paripurna DPRD Sumut, HMI: Tunjangan Besar, Tugas Lalai

Rabu, 17 September 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana