Senin, 17 November 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pemerintah Akui Penurunan Target Kemiskinan 7,5% Sulit Dicapai

Jumat, 23 Februari 2024
kanal Ekonomi
9
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengakui target penurunan kemiskinan sebesar 6,5-7,5% dalam RPJMN 2020-2024 kemungkinan tidak bisa dicapai. Hingga tahun 2023 saja, tingkat kemiskinan masih berkisar di 9,36%.

Berdasarkan pengalaman beberapa tahun sebelumnya, penurunan kemiskinan per tahunnya maksimal cuma 0,3%. Melihat hal tersebut, Muhajdir mengaku pesimis target kemiskinan minimal 7,5% bisa dicapai di 2024 ini.

“Kemiskinan kita di 2023 kan masih 9,36%. Padahal targetnya kan kisaran 6,5-7,5%. Jadi masih butuh 1,85% untuk bisa mencapai target RPJMN. Dan itu saya tidak terlalu optimis bisa capai itu,” beber Muhadjir dalam pernyataannya yang dikutip dari siaran virtual Sekretariat Wakil Presiden, Jumat (23/2).

“Target itu kemungkinan besar tak akan tercapai,” tegasnya.

Hal itu juga berlaku pada target penurunan kemiskinan ekstrim. Kemiskinan ekstrim dalam RPJMN ditarget mencapai 0% pada tahun 2024. Muhadjir sendiri mengatakan paling optimal kemiskinan ekstrim mendekati 0%, kisarannya berada di bawah 0,5%.

Setidaknya penurunan kemiskinan ekstrem sudah sangat mendekati target yang ditetapkan. Saat ini tingkat kemiskinan ekstrim di Indonesia tercatat 1,12%, penurunan tahunan bisa terjadi mencapai 0,9% tahun lalu. Maka dari itu, dia optimis tingkat kemiskinan ekstrim bisa turun mendekati 0%.

“Beda dengan target kemiskinan ekstrim, itu sekarang posisinya sudah 1,12% ada penurunan sampai 0,90% pada tahun 2022-2023, sehingga tahun 2024 ini untuk kemiskinan ekstrim kita harapkan bisa turun walaupun tidak nol benar, 0 persis, saya kira tidak mungkin. Paling tidak di bawah 0,5%,” pungkas Muhadjir.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: angka kemiskinankemiskinanPemerintah
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Houthi Gencarkan Serangan di Laut Merah, Pakai Senjata Kapal Selam

Berita Berikutnya

Raja Yordania: Jika Israel Lanjutkan Perang saat Ramadhan, Konflik Akan Meluas

Related Posts

Ekonomi

Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp 7.087 Triliun

Senin, 17 November 2025
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Akhir Oktober 2025 Meningkat Jadi 149,9 Miliar Dolar AS

Jumat, 7 November 2025
Ekonomi

BPS: Jumlah Pengangguran 7,46 Juta Orang

Rabu, 5 November 2025
Ekonomi

Dipakai buat Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 148,7 M

Selasa, 7 Oktober 2025
Ekonomi

72% Ekspor RI Disumbang Industri Pengolahan, Jumlahnya Rp 1.723 T

Senin, 6 Oktober 2025
Ekonomi

Kejar Ekonomi 8%, Pemerintah Targetkan Investasi Rp 13.000 Triliun

Kamis, 2 Oktober 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp 7.087 Triliun

Senin, 17 November 2025

Gattuso Khawatir dengan Italia

Senin, 17 November 2025

Gemetar Bacakan Pembelaan, Akhirun Akui Sulit ‘Main Bersih’ untuk Dapat Proyek

Rabu, 12 November 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana