Senin, 6 Februari 2023
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

RI Bakal Pakai BBM Campur sawit 35% Mulai Januari 2023

Kamis, 22 Desember 2022
kanal Ekonomi
2
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Pengembangan BBM dengan campuran minyak sawit terus dilakukan di Indonesia. Sampai saat ini Indonesia sudah mengimplementasikan BBM dengan campuran minyak sawit 30% alias B30.

Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurrachman menyatakan penerapan biodiesel akan makin maju mulai tahun depan. Pasalnya, per Januari 2023 mendatang pemerintah memutuskan untuk mengaplikasikan BBM campuran minyak sawit 35% alias B35.

Menurutnya, informasi tersebut didapatkan langsung dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku regulator utama sektor energi di Indonesia.

“Mengenai B35 kewenangan memang ada di Kementerian ESDM. Yang saya tahu, mereka menyatakan mulai Januari tahun depan akan diterapkan B35. Artinya biosolar di masyarakat di dalamnya akan tercampur 35% biodiesel. Akan diterapkan mulai 1 Januari 2023,” ungkap Eddy dalam paparan kinerja BPDPKS di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (22/12).

Sementara itu, mengenai pengembangan yang maju berupa B40, Eddy mengatakan pemerintah masih belum memutuskan kapan akan digunakan. Meski begitu, sudah ada uji coba penggunaan pada kendaraan dan hasilnya sangat baik.

Pertimbangan pemerintah, papar Eddy, adalah kapasitas produksi dari para produsen biodiesel yang nampaknya belum mumpuni apabila menerapkan B40 secara penuh.

“Cuma ada beberapa hal yang jadi pertimbangan kami, hal itu terkait dengan kapasitas produksi produsen biodisel. Kapasitas produksinya masih dipikirkan jangan sampai, karena b40 volumenya kan naik, kurang lebih berada di 15 juta kiloliter. Sedangkan kapasitas produksi dsri produsen biodiesel itu 16 juta. Sangat rentan,” ungkap Eddy.

Maka dari itu, Eddy mengatakan Kementerian ESDM akan memilih untuk menerapkan B35 terlebih dahulu di tahun depan.

“Maka Kementerian ESDM memutuskan di 2023 akan menerapkan B35 terlebih dahulu, sambil dilihat perkembangannya. Masih terbuka kemungkinan untuk B40,” pungkas Eddy.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: BBMESDMminyak sawit
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Guardiola Yakin Pemain Man City Sudah Lupakan Piala Dunia

Berita Berikutnya

Putin Sebut Rusia Terus Asah Kesiapan Tempur Kekuatan Nuklir

Related Posts

Ekonomi

2023 Baru Sebulan, Inflasi Sumut Sudah di Atas Nasional

Rabu, 1 Februari 2023
Ekonomi

BPS Umumkan Inflasi RI di Januari 2023 5,28%

Rabu, 1 Februari 2023
Ekonomi

Anggaran Turun, Kementan Kurangi Lahan Tanam Kedelai 2023

Selasa, 24 Januari 2023
Ekonomi

Suku Bunga Acuan BI Naik Lagi, Jadi 5,75%

Kamis, 19 Januari 2023
Ekonomi

Pendapatan Naik, Jumlah Penduduk Miskin di Sumut Turun

Senin, 16 Januari 2023
Ekonomi

Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp 5.928 T

Senin, 16 Januari 2023

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

PBB Desak Hentikan Eskalasi Tak Masuk Akal Antara Israel-Palestina

Sabtu, 4 Februari 2023

Aubameyang Korban Belanja Besar-besaran, Dicoret Chelsea dari Skuad Liga Champions

Sabtu, 4 Februari 2023

Thiago Silva Pastikan Segera Teken Kontrak Baru di Chelsea

Jumat, 3 Februari 2023
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana