Jumat, 22 Agustus 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Stok Beras 1,6 Juta Ton, Diklaim Tertinggi Selama 4 Tahun

Jumat, 3 Mei 2024
kanal Ekonomi
5
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan saat ini stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1,63 juta ton. Ia mengklaim angka stok tersebut menjadi yang tertinggi sejak 4 tahun yang lalu.

“Saat ini stok bulog salah satu yang tertinggi dalam 4 tahun, mencapai 1,63 juta ton dan ini sangat mencukupi untuk mendukung program bantuan pangan dan program SPHP. Terakhir Bulog punya stok mencapai 1,6 juta ton itu di Januari 2020 sudah lebih dari 4 tahun lalu,” jelasnya di Kantor Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (3/5).

Stok yang dimiliki Bulog saat ini merupakan gabungan dari impor dan dalam negeri. Pengadaan dalam negeri sampai saat ini mencapai 560 ribu ton setara gabah atau 273 ribu ton setara beras.

“Alhamdulillah baik dari management pengadaan luar negeri maupun usaha yang sangat intesif dari teman-teman di daerah. Dengan berbagai macam program termasuk program jemput gabah beras kita sekarang punya stok lebih dari 1,6 juta ton,” tuturnya.

Beras impor pun juga tetap masuk ke dalam negeri meskipun saat ini tengah berlangsung panen raya. Bayu mengatakan beras impor yang masuk ke Indonesia difokuskan kepada daerah yang bukan sentra produksi.

“Kita mengelola masuknya beras impor, kita sedang memperhatikan daerah-daerah yang non sentra produksi, pelabuhan-pelabuhan yang jauh dari sentra produksi, itu kita fokuskan,” ujarnya.

Sementara pada daerah yang sentra produksi, bisa dihentikan sewaktu-waktu melihat bagaimana kondisi harga di wilayah tersebut. Jadi melihat apakah beras impor yang masuk mempengaruhi harga wilayah tersebut atau tidak.

“Sedangkan untuk beberapa daerah yang memang betul betul sentra produksi dan kita liat apakah gejalanya harga terpengaruh akibat impor, maka kita bisa hentikan sewaktu-waktu,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: berasbulog
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Intelijen Korsel Beberkan Rencana Korut Serang Kedutaannya

Berita Berikutnya

Calon Ratu Belanda Buka Suara soal Ancaman Penculikan, Diam-diam Pindah Negara

Related Posts

Ekonomi

Ekonomi RI Diramal Tumbuh Tak Sampai 5% di Kuartal II

Senin, 4 Agustus 2025
Ekonomi

Investasi Asing di RI Tembus Rp 202,2 T, Singapura Nomor 1

Selasa, 29 Juli 2025
Ekonomi

BPS Sebut Warga Miskin jika Belanja Bulanannya Kurang Rp 609.160, Beda dengan Bank Dunia

Senin, 28 Juli 2025
Ekonomi

Tarif Turun Jadi 19%, Trump Sebut RI Harus Impor Puluhan Miliar Dolar dari AS

Rabu, 23 Juli 2025
Ekonomi

Harga TBS-CPO di Sumut Mulai Menguat, Kini Dipatok di Atas Rp 3300/Kg

Jumat, 11 Juli 2025
Ekonomi

Jumlah Penduduk RI Kini Tembus 286,69 Juta Orang

Jumat, 11 Juli 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Perang Saudara Usai, Turkiye Pasok Senjata ke Suriah

Jumat, 15 Agustus 2025

Alexander Isak Sudah Kosongkan Rumah di Newcastle

Rabu, 13 Agustus 2025

Ademola Lookman Kemahalan, Inter Beralih ke Maghnes Akliouche

Selasa, 12 Agustus 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana