Senin, 3 November 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Vaksin Berbayar Batal, Saham Kimia Farma Anjlok 5%

Senin, 19 Juli 2021
kanal Ekonomi
26
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Rencana penjualan vaksin COVID-19 berbayar akhirnya dibatalkan. Pemerintah menyebut jika pembatalan vaksin berbayar karena mendengarkan masukkan dari masyarakat.

Pembatalan ini dilakukan pada akhir pekan lalu yaitu Jumat, 16 Juli 2021. Pihak PT Kimia Farma Tbk (KAEF) sudah menyampaikan jika mereka mengikuti keputusan pemerintah. Vaksinasi gotong royong tetap berjalan melalui mekanisme Badan Hukum/Badan Usaha.

Hari ini saham KAEF berada di posisi Rp 3.210 anjlok 5,87% atau berkurang 200 poin dari posisi penutupan sebelumnya Rp 3.410. Di level itu saham Kimia Farma sudah ditransaksikan sebanyak 10,38 juta lembar dengan nilai Rp 33,62 miliar dan frekuensi transaksi 5.126 kali.

Pada Jumat lalu saham Kimia Farma tercatat di posisi Rp 3.410 turun 20 poin atau minus 0,58% dibandingkan perdagangan hari sebelumnya. Volume transaksi mencapai 7,83 juta lembar dengan frekuensi 4.143 kali dan nilai transaksi Rp 26,79 miliar.

Sebelumnya Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan pembatalan rencana vaksin berbayar.

“Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,” katanya.

Dia mengatakan, semua vaksin tetap disalurkan dengan gratis seperti yang disampaikan Presiden Jokowi sebelumnya.

“Sehingga semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan Bapak Presiden sebelumnya,” katanya.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: Kimia Farmapenjualan vaksinvaksin berbayar
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Arsenal Datang, Juventus Makin Serius Pepet Locatelli

Berita Berikutnya

HRS: Pernyataan Amien Rais soal TNI-Polri Tak Terlibat KM 50 Blunder!

Related Posts

Ekonomi

Dipakai buat Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 148,7 M

Selasa, 7 Oktober 2025
Ekonomi

72% Ekspor RI Disumbang Industri Pengolahan, Jumlahnya Rp 1.723 T

Senin, 6 Oktober 2025
Ekonomi

Kejar Ekonomi 8%, Pemerintah Targetkan Investasi Rp 13.000 Triliun

Kamis, 2 Oktober 2025
Ekonomi

Terbaru! RI Raup Rp 41,09 T dari Pajak Kripto hingga Pinjol

Jumat, 26 September 2025
Ekonomi

Saham Gudam Garam-Sampoerna Terbang Usai Purbaya Kritik Tarif Cukai

Senin, 22 September 2025
Ekonomi

Harga Cabai Merah di Sumut Tembus Rp 100 Ribu

Selasa, 9 September 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Diusir dari Kediaman Megah ke Pengasingan, Pangeran Andrew Juga Tak Diterima Warlok

Senin, 3 November 2025

AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto

Senin, 3 November 2025

Satpol PP Medan Tertibkan Pedagang di Sekitar RS Elisabeth

Jumat, 31 Oktober 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana