Medan(MedanPunya) Polisi telah mengamankan seorang pelaku yang diduga turut menganiaya office boy kafe biliar di Medan. Kini, polisi masih mengembangkan penyelidikan untuk memburu dua pelaku lainnya.
“Dia diamankan, bukan ditangkap, di daerah Patumbak. Inisialnya AA (22). Dia ngakunya wartawan,” kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Suyanto, Kamis (2/11).
Dia menyampaikan saat ini AA sedang menjalani pemeriksaan. Sembari itu, ia menyebutkan masih melakukan pengembangan kasus terkait tersebut.
“Ini kamera CCTV di lokasi sudah diperiksa. Sejauh ini, ada dua pelaku lagi yang sedang diburu,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pekerja di kafe tempat bermain biliar diduga dianiaya oleh tiga orang pria di Jalan Sei Belutu, Kota Medan.
Azi, sepupu korban mengatakan, korban bernama Arif Gunawan. Korban dianiaya, Rabu (1/11) sekitar pukul 04.00 WIB.
“Saat itu, korban yang bekerja sebagai office boy sedang duduk bersama satpam di tempat kerjanya. Rencananya dia mau istirahat,” kata Azi.
“Lalu korban bilang ke satpam ini, kayaknya ada orang yang lari ke arah belakang. Setelah itu, mereka berdua mencari ke belakang,” tambahnya.
Ia menyampaikan saat mencari ke belakang rupanya tak didapati ada orang yang sedang bersembunyi. Selanjutnya, korban bersama satpam kembali ke bagian depan.
“Tak lama, ada 3 pria tiba-tiba datang mempertanyakan ada orang yang lari ke belakang tempat kerja korban atau tidak. Tapi ketiganya tidak memperkenalkan diri,” ucapnya.
Kemudian, mereka pun bersama-sama mencari ke arah belakang lagi. Terakhirnya, tidak ada didapati seorang pria yang diduga lari ke arah belakang.
“Nah, tapi 3 orang ini justru curiga korban menyembunyikan orang yang dimaksud itu. Salah satu pria itu bilang ke korban, kau jujur kalau tidak ditembak, sembari mengeluarkan pistol,” ungkapnya.
“Selanjutnya, korban ini pun dipukuli oleh 3 pria itu dan ada memakai stik biliar. Luka yang didapatinya, pelipis matanya pecah, pipi kanan bengkak, kepala bagian belakang bocor, dan giginya patah satu,” tambahnya.***dtc/mpc/bs