Medan(MedanPunya) Pagar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Medan banyak yang dicopot dan disimpan oleh penjaga makam karena tembok penyangga pagar sudah banyak yang rusak. Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan bahwa perbaikan pagar tersebut belum masuk dalam rencana kerja tahun 2025 ini.
“Memang saya lihat di rencana kerja tahun ini yang sudah disusun kemarin, belum ada rencana pemugaran atau perbaikan (pagar),” kata Bobby usai ziarah di TMP Medan dalam rangka HUT ke-77 Pemprov Sumut, Selasa (15/4).
Bobby menyampaikan bahwa kondisi tembok pagar itu memang sudah rusak. Hal itu salah satunya diakibatkan karena akar-akar pohon yang menjalar hingga membuat pagar tersebut terangkat.
“Kalau untuk kerusakan atau kehilangan pasti akan ada perbaikan. Nanti lihat kondisinya, memang banyak sudah menginformasikan bahwa pagar ini harus diperbaiki karena bukan hanya rusak karena ulah manusia, tapi juga contoh akar-akar pohon yang sudah masuk ke sela sela pagar yang mengangkat pondasi pagar juga banyak, ini yang perlu kita perbaiki,” jelasnya.
Mantan Wali Kota Medan itu menjelaskan pihaknya akan merencanakan perbaikan pagar itu. Namun, dia belum bisa memastikan kapan pagar tersebut dapat mulai diperbaiki.
“Perbaikannya nanti kita rencanakan dulu,” jelasnya.
Sebelumnya, kondisi pagar besi di TMP yang terletak di Jalan Sisingamangaraja Kota Medan banyak yang hilang. Lebih dari setengahnya telah raib
Sudartono selaku penjaga makam tersebut mengatakan bahwa pagar-pagar tersebut bukan hilang, tetapi dicabut dan diamankan oleh pihaknya. Hal itu dikarenakan kondisi tiang semen pagar yang sudah mulai hancur.
Dikhawatirkan, jika tidak diamankan, maka pagar-pagar tersebut akan hilang. Pagar itu dicabut dan disimpan ke dalam TMP itu pada tahun 2024. Ada puluhan pagar yang diamankan oleh pihaknya.
“Sebagian ini sudah kami ambil semua, diangkat, ada barangnya semua. Kalau nggak diangkat ini, hancur semua, ini saja sudah mereng-mereng (tiangnya), karena ini sudah lapuk semua, makanya diambil, dibawa ke dalam, nggak dicuri, ada (barangnya),” kata Sudartono, Jumat (11/4).
Sudartono yang sudah belasan tahun menjadi penjaga TMP itu menyebut bahwa sebelumnya memang ada yang mencuri pagar-pagar itu. Dia mengatakan pelakunya sudah diamankan pihak kepolisian. Akibat pencurian itu, kata Sudartono, pagar dan tiang-tiang itu menjadi hancur.
“Ada dulu diambil, tapi sudah ditangkap, di pengadilan, sudah dua kali, di polsek, tahun 2022 itu,” jelasnya.
Dia menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan ke Pemprov Sumut agar pagar itu bisa diperbaiki. Namun, hingga kini usulan itu belum terealisasi. Sudartono berharap perbaikan itu dapat segera dilakukan karena kondisi pagar TMP itu sudah sangat memprihatinkan.***dtc/mpc/bs