Kamis, 18 September 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Metro

Guru Besar USU Dipanggil Polda Sumut, Pengacara Minta Jadwal Ulang

Senin, 15 Februari 2021
kanal Metro
60
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Medan(MedanPunya) Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Yusuf Leonard Henuk, dipanggil penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut. Prof Yusuf Henuk dipanggil terkait posting-an di media sosial (medsos) yang diduga mengandung dugaan ujaran kebencian.

“Benar, Prof Yusuf L. Henux dilakukan pemeriksaan sebagai terlapor atas dumas (pengaduan masyarakat) mahasiswa Papua terkait posting-annya di Twitter dengan Akun atas nama @Prof YLH yang memuat ujaran kebencian,” kata Dirkrimsus Polda Sumut, Kombes John Carles Edison Nababan, saat dimintai konfirmasi, Senin (15/2).

Edison menyebutkan dalam undangan tersebut, Prof Yusuf dipanggil ke Polda Sumut pada pukul 10.00 WIB. “Undangan klarifikasi Pukul 10.00 WIB,” ujar Edison Nababan.

Sementara itu, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan menjelaskan ada dua pihak yang melaporkan Prof Yusuf Henuk. Kemudian, Prof Yusuf Henuk juga telah melaporkan pihak yang berseberangan ke Polda Sumut. Total ada 4 kasus terkait Prof Yusuf yang sedang ditangani.

“Untuk Prof Yusuf L Henuk sudah ada 2 laporan tentang dirinya sebagai terlapor yakni pertama tentang SBY dan AHY, yang kedua tentang Natalius Pigai. Selanjutnya yang bersangkutan juga melaporkan pihak berseberangan timbal balik yakni sebanyak 2 laporan polisi. Jadi kami tangani 4 kasus yang berkaitan dengan Prof Yusuf,” sebut Nainggolan.

“Untuk sementara beliau dimintai keterangan sebagai saksi pelapor dan juga saksi terlapor,” ujar Nainggolan.

Dikonfirmasi terpisah, pengacara Prof Yusuf, Rinto Maha, mengatakan pihaknya meminta ada penjadwalan ulang pemanggilan. Rinto mengatakan Prof Yusuf akan mendatangi Polda Sumut pada Selasa (16/2) besok.

“Kita sudah hubungi penyidik reschedule besok pagi-pagi, bersamaan juga sebagai pelapor,” kata Rinto.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: Polda SumutUSUYusuf Leonard Henuk
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Utang Luar Negeri RI Naik, Kini Semakin Dekati Rp 6.000 T

Berita Berikutnya

Frank Lampard Masih Dapat Rp 1,4 M Per Pekan dari Chelsea

Related Posts

Metro

Polisi Gagalkan Tawuran di Medan, Tangkap 5 Remaja Bawa Peluru-Sajam

Rabu, 17 September 2025
Metro

Banyak Kursi Kosong di Paripurna DPRD Sumut, HMI: Tunjangan Besar, Tugas Lalai

Rabu, 17 September 2025
Metro

Gandeng Pakar Forensik dari UNIMED, FST UNPATTI Bedah Peluang Karir ‘Detektif Sains’

Rabu, 17 September 2025
Metro

Anggota DPRD Sumut Dicopot dari Sekretaris Komisi Usai Viral Dugem dengan Istri

Selasa, 16 September 2025
Metro

Rapat Paripurna Anggota DPRD Sumut Hanya Dihadiri 30-an Orang

Selasa, 16 September 2025
Metro

Kepala SMA Negeri di Medan Ditangkap karena Korupsi Dana BOS Rp 826 Juta

Selasa, 9 September 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Polisi Gagalkan Tawuran di Medan, Tangkap 5 Remaja Bawa Peluru-Sajam

Rabu, 17 September 2025

Geng Motor Serang Warga Pakai Sajam-Bom Molotov di Asahan, Kenderaan Dirusak

Rabu, 17 September 2025

Banyak Kursi Kosong di Paripurna DPRD Sumut, HMI: Tunjangan Besar, Tugas Lalai

Rabu, 17 September 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana