Medan(MedanPunya) Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) Baskami Ginting meminta sekolah tatap muka segera digelar. Dia khawatir pembelajaran jarak jauh berdampak buruk bagi para pelajar.
“Kami menginginkan tatap muka dilaksanakan, SMA khususnya,” ujar Baskami.
Dia mengatakan DPRD Sumut bakal memanggil Dinas Pendidikan untuk menanyakan kesiapan sekolah tatap muka. Dia menyebut belajar tatap muka bisa digelar di daerah perkotaan ataupun zona hijau agar lebih mudah dikontrol.
“Ini tatap muka semua harus kita sediakan, alat ukur panas badan, masker,” ucapnya.
Politikus PDIP ini yakin para anggota DPRD Sumut akan menyetujui jika sekolah tatap muka digelar. Dia mengatakan bakal menemui Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk membahas sekolah tatap muka.
“Kalau pendidik sudah disuntik vaksin, sudah ada antibodinya. Kalau saya (menyarankan) harus disegerakan. Uji coba dulu,” tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi belum mengizinkan sekolah menggelar belajar tatap muka. Pemprov Sumut mempertimbangkan situasi pandemi Corona yang semakin memburuk.
Edy khawatir bila sekolah tatap muka tetap dipaksakan, maka penyebaran virus Corona akan tidak terkendali. Dia tak ingin mengambil risiko.
“Tolong beri tahu ini, ini menjadi polemik. Kesehatan ini sangat berbahaya apabila anak-anak kita sekolah,” kata Edy di SMAN 1 Medan, Rabu (20/1).
Edy mengomentari para orang tua siswa yang sulit sekali mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya terkait masker. Da menduga bila para orang tua saja enggan menerapkan 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan), maka anak-anak mereka juga sulit mematuhi protokol kesehatan itu.
Pemerintah pusat sendiri telah mengizinkan belajar tatap muka digelar terbatas. Sejumlah daerah, termasuk DKI Jakarta, juga telah menggelar uji coba sekolah tatap muka terbatas.***dtc/mpc/bs