Rabu, 4 Juni 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Metro

Mengungkap Makna ‘Kedai Sampah’, Tempat Jual Sayur-mayur di Medan

Senin, 21 Juni 2021
kanal Metro
56
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Medan(MedanPunya) Bagi anda yang tinggal di Medan dan sekitarnya pasti tak asing dengan kata ‘kedai sampah’. Tapi, apakah anda tahu apa makna dari ‘kedai sampah’ tersebut?

Istilah ‘kedai sampah’ sendiri disematkan kepada warung kecil yang menjual sayur, cabai, bawang, santan, ikan dan beberapa kebutuhan dapur lainnya. ‘Kedai sampah’ ini biasanya berada di dekat permukiman warga.

Barang-barang di kedai sampah ini biasanya bisa dibeli dengan harga murah dan dalam jumlah kecil. Warga di Medan dan sekitarnya biasanya berbelanja di kedai sampah jika malas ke pajak alias pasar.

Ahli bahasa Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Amrin Saragih mengatakan istilah kedai sampah hanya digunakan oleh warga di Medan dan sekitarnya. Menurutnya, tidak ada referensi yang jelas mengapa warung penjual sayur-mayur ini disebut dengan istilah kedai sampah.

“Kalau secara teori tidak ada yang menyebutkan kenapa yang jual sayuran itu disebut kedai sampah,” kata Amrin, Senin (21/6).

Guru Besar bidang Discourse Analysis ini menilai istilah ‘kedai sampah’ disematkan ke warung penjual sayur-mayur itu karena barang-barang yang dijual memiliki harga yang murah. Dia menduga hal itu menjadi awal mula warung penjual sayur-mayur dengan harga murah itu disebut ‘kedai sampah’.

“Kalau menurut saya ini karena barang-barang yang dijual itu tidak berharga, makanya disebut kedai sampah atau tidak berharga,” ucapnya.

Amrin menegaskan tak ada warung yang menjual sampah di Medan dan sekitarnya meski istilah ‘kedai sampah’ banyak dipakai warga dalam percakapan sehari-hari.

“Yang benar-benar menjual sampah itu di Inggris, ada Hy Market, itu pasar rumput. Kalau di Malaysia itu disebut Kedai Runcit,” jelasnya.

Salah satu pemilik ‘kedai sampah’, Ian, mengaku tidak mengetahui alasan penyebutan ‘kedai sampah’ ini. Dia mengatakan penyebutan istilah ‘kedai sampah’ ini sudah lama ada.

“Nggak tahu ya kenapa ‘kedai sampah’, tapi ini kan udah lama dibilang ‘kedai sampah’ begini,” tutur Ian.

Ian mengatakan tempat usahanya itu menjual sayur-mayur hingga berbagai jenis ikan. Dia berjualan mulai pukul 06.00 WIB tiap harinya.

“Kalau mulai jualan itu kan jam 6 karena kan untuk dimasak pagi-pagi. Ibu-ibu biasanya belanja untuk menyiapkan sarapan,” ucapnya.

Ian menyebut hasil penjualannya sekarang mengalami penurunan. Menurutnya, semakin banyaknya ‘kedai sampah’ yang buka membuat pembeli yang datang ke tempatnya berkurang.

“Sekarang di mana-mana aja jualan kayak gini (kedai sampah). Sekarang ya bersyukur aja apapun yang didapat,” jelasnya.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: Ahli bahasakedai sampahMedan
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Iran Tiba-tiba Ditutup

Berita Berikutnya

AS Uji Kapal Induk Terbaru dengan Ledakan Dahsyat di Laut

Related Posts

Metro

Dirut Bank Sumut Dipanggil Kejagung Terkait Kasus Kredit Sritex

Selasa, 3 Juni 2025
Metro

Hanyut saat Mandi Bareng Rekan, Bocah Ditemukan Tewas

Selasa, 3 Juni 2025
Metro

Basement Lapangan Merdeka Medan Tergenang Air, Ini Kata Walkot Rico

Selasa, 3 Juni 2025
Metro

Sekretariat DPRD Medan Anggarkan Rp 1,4 M Pasang Billboard Pimpinan

Senin, 2 Juni 2025
Metro

Suhu di Medan Capai 37 Derajad Celcius Hari Ini

Senin, 2 Juni 2025
Metro

Serentak dengan Pemerintah, Naqsabandiyah di Sumut Idul Adha 6 Juni 2025

Senin, 2 Juni 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Dirut Bank Sumut Dipanggil Kejagung Terkait Kasus Kredit Sritex

Selasa, 3 Juni 2025

Hanyut saat Mandi Bareng Rekan, Bocah Ditemukan Tewas

Selasa, 3 Juni 2025

Pria Ngaku Polisi Demi Bisa Nikahi Wanita di Langkat, Mertua Ditipu Rp 10 Juta

Selasa, 3 Juni 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana