Medan(MedanPunya) Program mudik gratis yang digagas Pemko Medan dianggap membantu para perantau yang ingin pulang ke kampung halamannya.
Tapi di sisi lain, program mudik gratis ini justru membuat sopir bus travel sengsara.
Mereka kehilangan penumpang, karena tak sedikit warga yang akhirnya memilih mudik gratis.
Menurut Aan, sopir bus travel tujuan Medan-Sibolga, tahun ini terbilang cukup sepi.
“Tahun lalu masih lumayan ada, tapi enggak sepi seperti sekarang ini,” kata Aan di kawasan Jalan Amplas, Kamis (28/4).
Aan mengatakan, meski saat ini masih terpantau sepi, dia optimis masih ada penumpang yang akan naik bus travel.
Sebab, menurut Aan, masih banyak pekerja atau perantau yang kemungkinan akan berangkat pulang kampung pada Jumat (29/4) besok.
“Kemungkinan besok ada sewa, karena besok puncaknya,” kata Aan.
Dia berharap, rezeki tahun ini bisa sedikit melimpah dibanding tahun-tahun sebelumnya akibat terdampak pandemi Covid-19.
Terpisah, Solihin, sopir travel Medan-Padangsidimpuan mengakui adanya penurunan omzet.
Ia bahkan terkecoh, lantaran salah memprediksi soal rencana mudik lebaran ini.
“Paahal sudah sudah kami siapkan tenaga untuk putar Medan-Padangsisimpuan atau sebaliknya. Tapi ternyata tidak sesuai ekspektasi,” katanya.
Ia mengatakan, sejak beberapa hari terakhir, dirinya baru mendapat tiga kali trip sewa tujuan Medan-Padangsidimpuan.
“Biasanya H-6 itu bisa dapat 20 kali putaran, tapi ini sepi kali lah, karena mereka banyak ikut mudik gratis ini,” tukasnya.***trb/mpc/bs