Pengelola Pasar Telusuri Video Viral Wanita Diarak karena Mencuri di Medan

Medan(MedanPunya) Viral video seorang wanita diarak keliling pasar di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), karena disebut mencuri. Pihak pengelola pasar langsung turun tangan menyelidiki kasus tersebut.

Wanita yang diduga mencuri itu mengenakan kaus merah dan celana pendek. Wanita itu diberi kalung tali dengan kertas bertulisan ‘Saya Maling’.

Seorang lelaki memberi perintah kepada perempuan tersebut melalui pengeras suara. Sementara orang-orang di pasar melihat dan merekam peristiwa tersebut.

“Kau bilang!” kata pria menggunakan pengeras suara itu.

“Aku ambil tas, khilaf aku,” jawab wanita itu.

Setelah dijawabnya, pria lain berkemeja putih dengan tas selempang ikut menghardik. Dia tak terima perempuan itu mengucap khilaf.

“Jangan pakai khilaf-nya, bilang aja aku tadi maling tas, gitu udah,” ucap pria berkemeja putih dengan nada tinggi.

Perempuan itu menangis ketika terus diarak. Bajunya dipegang, tangan diikat. Dia berjalan sambil berucap bahwa dirinya maling.

“Pak, tolong, Pak, aku maling. Pak, tolong, Pak,” ucap ibu itu sambil menangis saat diarak.

Pengunggah menuliskan bahwa peristiwa itu terjadi di Pusat Pasar, Medan Kota. Pengunggah menyebut seorang ibu ketahuan mencuri tas di sebuah toko, dan akhirnya diarak oleh pemilik toko pada 5 November 2021.

Direktur Utama (Dirut) PUD Pasar, Kota Medan, Suwarno, menyesalkan terjadinya peristiwa itu. Dia berjanji bakal menyelidiki keterlibatan orang-orang di dalam video itu.

“Kami sangat menyesalkan dengan terjadinya peristiwa seperti video yang beredar. Kami akan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu seperti apa keterlibatan orang-orang di dalam video,” ucap Suwarno.

Selain itu, Suwarno berjanji bakal menindak jika anak buahnya terlibat. Dia bakal memberikan sanksi tegas terhadap siapa yang terlibat di video itu.

“Tidak tertutup kemungkinan, nantinya kami akan mengambil sanksi kepada yang terlibat di dalam video itu maupun kepala pasarnya,” ucap Suwarno.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version