Medan(MedanPunya) Section Head Communication & Relations Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Agustiawan mengatakan pihaknya sudah mengetahui, terkait aksi pencurian minyak solar di Lingkungan VIII Pulau Sinabang, Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Menurut Agustiawan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan polisi dan TNI.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Aparat Penegak Hukum (APH), baik itu polisi dan TNI untuk bersama sama menjaga keamanan jalur pipa,” kata Agustiawan, Senin (2/1).
ia mengatakan, aksi pencurian minyak ini memang tidak hanya merugikan Pertamina saja, tapi juga merugikan masyarakat itu sendiri.
Bahkan, pencurian minyak ini bisa membahayakan keselamatan warga.
“Kami sudah melakukan patroli intens di sepanjang jalur pipa itu, dan patroli ini melibatkan BKO TNI, dan polisi. Cuman memang oknum oknum ini tidak bermain sendiri kan, mereka ada komplotan saling bekerjasama. Bahkan security kami pernah diserang bersama aparat juga dilempari saat kami mau menindak,” kata Agustiawan.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pencurian lagi.
“Jadi saya imbau masyarakat yang melakukan pembocoran dan pencurian minyak ini segera berhanti lah, karena dapat membahayakan, di satu sisi dapat membahayakan diri sendiri, dan dapat membahayakan masyarakat lainnya, serta dapat mencemari lingkungan,” pungkasnya.
Informasi terbaru, bahwa pada Minggu (1/1) kemarin, masih ada warga yang kembali mencuri minyak Pertamina tersebut.
Namun sampai sejauh ini belum ada pelaku yang ditangkap polisi.***trb/mpc/bs