Medan(MedanPunya) Polisi mengungkapkan hasil penyelidikan sementara soal penyebab terbakarnya kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Utara (Sumut), beberapa hari lalu. Dugaannya, api berasal dari puntung rokok yang mengenai tumpukan sampah kertas.
Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon mengatakan, awalnya ada seseorang yang diduga merokok di kamar mandi tersebut. Lalu, puntung rokoknya dibuang ke bawah jendela yang berisi tumpukan sampah kertas dan tisu.
“Asal api diduga dari adanya orang merokok di kamar mandi dan puntung rokoknya dibuang di jendela, yang mana di bawah jendela terdapat plafon yang dipenuhi tumpukkan sampah kertas dan tisu,” kata Siti, Rabu (5/3).
Siti menyebut puntung rokok yang masih menyala menyebabkan tumpukan sampah tersebut terbakar. Akibatnya, api terus membesar dan membakar kantor Disdik tersebut.
“Sehingga puntung rokok yang masih ada apinya membakar tumpukan sampah tersebut, sehingga membuat api marak dan membesar,” jelasnya.
Sebelumnya, kantor Disdik Sumut di Jalan Cik Ditiro, Medan, terbakar. Kebakaran itu terjadi di sisi kiri gedung yang di arah Jalan RA Kartini.
Kepala Dinas Pendidikan Sumut Abdul Haris Lubis mengatakan jika kebakaran diketahui oleh pegawainya sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, pegawainya mencium aroma terbakar.
“Saksi matanya ini berdua, jadi di jam 12.25 WIB ke 12.30 WIB mereka mencium bau-bau terbakar, mereka cari-cari di luar terlihat percikan api yang dari kabel, kabel yang menuju ke gedung,” kata Abdul Haris Lubis di lokasi, Rabu (26/2).
Awalnya, Haris menduga api berasal dari kabel listrik yang ada di luar areal gedung. Kabel yang terbakar itu kemudian menjalar ke gedung Dinas Pendidikan Sumut.
Akibat kebakaran itu, sisi luar gedung di arah Jalan RA Kartini hangus terbakar. Sementara untuk bagian dalam gedung disebut hanya mengenai kamar mandi di lantai 3 dan 4.***dtc/mpc/bs