Medan(MedanPunya) Penyidik Ditkrimsus Polda Sumatera Utara (Sumut) menyegel Warung Warna Warni di komplek perumahaan elit Cemara Asri di Deli Serdang, Sumatera Utara. Warung makan atau restoran dan kafe itu merupakan kedok untuk menyembunyikan aktivitas judi online yang dikendalikan buronan polisi, Apin BK.
“Benar, ada sejumlah ruko sebagai tempat diduga praktek perjudian online milik tersangka bos judi online, AP disegel penyidik. Penyegelan itu terkait pengenaan pasal TPPU pada kasus perjudian online tersebut,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (21/9).
Jika dilihat sekilas, warung makan itu sama seperti restoran pada umumnya, menyediakan aneka makanan dan minuman. Tapi ternyata, di balik restoran itu ada ruangan khusus berisi puluhan komputer yang dijadikan operator beberapa situs judi online dengan omzet miliaran rupiah.
Hadi mengatakan penyegelan itu dilakukan beberapa hari lalu. Petugas terus melakukan penyidikan atas kasus judi online terbesar di Sumut berkedok kafe itu. Sejauh ini, penyidik telah menetapkan dua orang tersangka.
Meraka adalah Apin BK alias Jonni selaku pemilik tempat judi tersebut dan anak buahnya Niko Prasetia sebagai pimpinan operator judi online.
Untuk Niko, penyidik telah melimpahkan berkas perkaranya untuk tahap pertama ke kejaksaan. Sedangkan Apin BK alias Jonni, telah dicekal dan terus diburu walau telah kabur ke Singapura.
Selain itu, Hadi mengatakan untuk Apin BK tak hanya dijerat dengan pasal perjudian. Bos judi online juga bakal dijerat dengan pasal TPPU.
“Selain pasal perjudian online penyidik juga menerapkan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU),” sebut Hadi.
Sebelumnya diberitakan, penggerebekan lokasi pengoperasian judi online di Komplek Cemara Asri dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak.
Setelah itu, polisi melakukan pendalaman terhadap judi online tersebut. Polisi memeriksa sejumlah saksi, mencekal bos judi online bernama Apin BK alias Jonni alias AP alias ABK serta menggeledah rumah mewahnya.
Selanjutnya, polisi menetapkan bos judi online tersebut menjadi tersangka. Namun, sayangnya bos judi beromzet miliaran itu sudah keburu kabur ke Singapura beberapa saat usai penggerebekan.***dtc/mpc/bs