Medan(MedanPunya) AKBP Achiruddin ditahan di tempat khusus atau patsus karena membiarkan anaknya Aditya menganiaya Ken Admiral. Setelah itu satu persatu tentang Achiruddin terbongkar mulai dari pribadi arogan hingga dugaan kepemilikan gudang solar.
Tetangga Achiruddin, Noval menyebut mantan Kabag Bin Ops Ditnarkoba Polda Sumut itu sebagai orang yang kurang bergaul dengan masyarakat sekitar tempat tinggal. Dia menyebut Achiruddin hanya akan berkomunikasi dengan masyarakat sekitar ketika berjumpa tidak secara sengaja atau ketika melihat Achiruddin di depan rumahnya.
“Kalau bersosialisasi ya kalau misalnya jumpa, pas-pasan di depan rumahnya. Saling sapaan,” kata Noval, salah satu tetangga Achiruddin, Kamis (27/4).
Tetangga lainnya, menyebut Achiruddin sebagai orang yang arogan. Selain itu juga kurang bergaul.
“Cuma arogan,” kata tetangga Achiruddin yang tak ingin disebutkan namanya.
Menurut dia, Achiruddin sering kali tidak menyapa tetangga meski berpapasan. Hal itu dia duga karena Achiruddin merupakan paling kaya di lingkungannya.
“(Achiruddin) orang terkaya di sini. Kurang bergaul. Udah biasa naik mobil turun mobil. Biasalah kalau udah orang kaya ini kan matanya ke atas aja. Pokoknya nampak awaknya muka dia tapi kalau bergaul (kurang),” jelasnya.
Selain itu, seorang pria paruh baya yang rambutnya mulai ubanan. Ia mengatakan AKBP Achiruddin memiliki gudang solar.
“Itu gudang solar punya dia,” katanya kepada wartawan, Kamis (27/4).
Pria itu juga mengatakan solar yang tersimpan di gudang itu berton-ton. Bahkan ia dengan percaya agar menyuruh masuk ke dalam gudang itu untuk memastikan.
“Dalam aja masuk, oh berton-ton,” jelasnya.
Saat ditelesuri, gudang solar yang diduga milik Achiruddin itu tak jauh dari kediamaannya.
Lokasi gudang itu hanya berjarak sekitar tiga rumah. Tampak gudang itu ditutupi dengan seng.
Gerbang masuk ke gudang dikunci menggunakan rantai dan gembok. Saat melirik ke dalam gudang, tak ada tanda orang di dalam.
Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Ditreskrimsus soal informasi dugaan kepemilikan gudang solar oleh AKBP Achiruddin.
“Informasinya itu nanti akan dikoordinasikan ke Ditreskrimsus,” kata Kombes Sumaryono usai melakukan penggeledahan.
Ada pun terkait informasi itu sempat ditanyakan awak media kepada Kepala Lingkungan 10, Kelurahan Helvetia Timur, Muhammad Ridwan. Dia mengaku tidak terlalu mengetahui soal gudang itu.
“Kurang tahu saya. Karena saya baru tahu juga jadi Kepling,” kata Ridwan sembari menghindari awak media saat dicecar pertanyaan.
Selain itu, ada pula Lurah Kelurahan Helvetia Timur, Teguh saat berada di lokasi dan sempat ditanyai soal serupa oleh awak media. Namun respon Teguh justru langsung kabur.
“Udah sama Kepling aja,” ucapnya Teguh sembari mengendarai kendaraannya pergi.***dtc/mpc/bs
