Tentara Desersi yang Culik dan Siksa Warga Masih Berkeliaran

Medan(MedanPunya) Serda Daniel Ginting, tentara desersi yang sudah dipecat dari Kodam II/Sriwijaya yang sempat culik dan siksa warga masih berkeliaran.

Namun, rekan Daniel Ginting bernama Piter Junianto Sitohang alias Coki sudah ditangkap.

Piter Junianto Sitohang alias Coki dibekuk di wilayah Kabupoaten Samosir.

“Hari Minggu (10/10) diamankan. Dia perannya membawa mobil dan membuang korbannya Fandi ke hutan,” kata Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus, Selasa (12/10).

Menyangkut terduga bandar sabu bernama Andi yang mendalangi penculikan dan penyiksaan Fandi Wahyudi, sampai saat ini belum tertangkap.

“Masih kami kejar yang bekas tentara itu sama Andi, cuma karena sudah melarikan diri. Tetapi sudah ada kabar-kabar dimana,” ucapnya.

Kasus penculikan dan penyiksaan terhadap Fandi Wijaya, warga Patumbak bermula saat korbannya dituduh sebagai ‘rusa’ alias informan polisi.

Andi yang disebut-sebut sebagai bandar sabu kemudian menyusun rencana penculikan dan penyiksaan korban.

Pelaku Andi mengajak Serda Daniel Ginting, tentara desersi Kodam II/Sriwijaya Palembang menculik dan menyiksa Fandi.

Usai disiksa, Fandi dibawa ke kawasan Birubiru, Deliserdang.

Di kawasan Birubiru, para pelaku hendak menyerahkan Fandi pada oknum polisi, dengan tuduhan sebagai pengguna narkoba.

Karena saat itu wajah korban sudah hancur dan berdarah-darah, oknum polisi itu tidak mau menerima Fandi.

Para pelaku kemudian membawa Fandi ke Desa Jaranguda, Kabupaten Karo.

Di jurang yang penuh semak, korban kemudian dibuang dengan harapan mati di lokasi.

Namun korban berhasil menyelamatkan diri, dan meminjam telepon warga.

Dia kemudian menghubungi keluarganya, dan akhirnya pihak keluarga menjemput korban di lokasi tempat pembuangan di Karo.***trb/mpc/bs

Berikan Komentar:
Exit mobile version