Jumat, 1 Juli 2022
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Metro

Terima 89 Vial Vaksin, 38 Tenaga Kesehatan Disuntik Vaksin di Puskesmas PB Selayang II

Senin, 25 Januari 2021
kanal Metro
180
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Medan(MedanPunya) Sebanyak 38 tenaga kesehatan sudah disuntik vaksin Covid-19 di Puskesmas Padang Bulan (PB) Selayang II, Kelurahan Selayang, Kecamatan Medan Selayang hingga Senin (25/1).

Vaksinator Puskesmas PB Selayang II, Novita Sirait mengatakan Puskesmas PB Selayang II menerima sebanyak 89 vial vaksin.

“Puskesmas PB Selayang II menerima sebanyak 89 vial vaksin. Kemarin 34 orang yang sudah menerima vaksin, ditambah hari ini sudah divaksin empat orang, jadi totalnya 38 orang,” ujarnya, Senin (25/1).

Novita menuturkan bahwa yang divaksinasi di Puskesmas PB Selayang II tidak hanya tenaga kesehatan yang bekerja di PB Selayang II, namun juga dari fasilitas kesehatan yang lain.

“Jadi vaksinasi itu kan dia menggunakan e-ticket ya, jadi tidak harus dia divaksin di tempat tenaga kesehatan itu bekerja. Yang vaksin di sini ada yang dari klinik, dari Rumah Sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya,” tambahnya.

Mengenai mekanisme vaksinasi, Novita mengatakan setiap tenaga kesehatan harus diperiksa di meja skrining dan dinyatakan layak untuk menerima vaksin.

“Setiap tenaga kesehatan itu harus mendaftar diri dulu baru diperiksa di meja skrining. Kalau tidak ada masalah baru dilanjutkan ke proses vaksinasi,” ungkapnya.

Novita juga mengatakan bahwa sejak vaksinasi pertama kali di Puskesmas, hanya ada dua orang yang tidak bisa menerima vaksin karena tidak lolos dari meja vaksin.

“Ada dua orang kemarin yang tidak bisa divaksin, satu karena hipertensi satunya lagi hipotensi,” ucapnya.

Sementara untuk proses pascavaksinasi, Novita mengatakan harus menunggu selama 30 menit untuk observasi dan melihat kondisi tenaga kesehatan.

“Jadi setelah divaksin kita ada membuat memo, nah memo ini penting untuk proses observasi. Di sana ditulis waktu nya, jadi minimal 30 menit baru bisa meninggal kan lokasi vaksinasi,” pungkasnya.***trb/mpc/bs

 

 

 

Berikan Komentar:
Tags: covid-19Medan Selayangsuntik vaksin
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Keputusan Pelantikan Muryanto Amin Belum Final, MWA USU: Masih Menjadi Pertimbangan Ketua

Berita Berikutnya

Polda Sumut Buru Bandar Narkoba yang Berhasil Kabur saat Pengembangan

Related Posts

Metro

Lagi Asyik Minum Tuak, Perampok Bersenjata Parang Babi Diciduk Polisi

Kamis, 30 Juni 2022
Metro

Sapma PP Geruduk Kantor Gubernur Sumut Minta Holywings Ditutup

Kamis, 30 Juni 2022
Metro

Sambut HUT Kota Medan, KAI Diskon Tiket Rute Medan-Rantauprapat

Kamis, 30 Juni 2022
Metro

Gubsu Edy Imbau Wali Kota dan Bupati di Sumut Cabut Izin Holywings

Kamis, 30 Juni 2022
Metro

Rumah Digusur PT KAI, Warga Ucap Terima Kasih

Rabu, 29 Juni 2022
Metro

Wali Kota Bobby Tegur Kadis PUPR saat Resmikan Patung Jamin Ginting

Selasa, 28 Juni 2022

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Dituding Ambil Paksa Beras untuk Penyelidikan, Kabid Humas Polda Sumut: Sudah Sesuai Prosedur

Jumat, 1 Juli 2022

Botman Uangkap Alasan Lebih Pilih Newcastle Ketimbang Milan

Jumat, 1 Juli 2022

Erdogan Ingatkan Turki Masih Bisa Gagalkan Finlandia-Swedia Masuk NATO

Jumat, 1 Juli 2022
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana