Munich(MedanPunya) Barcelona mendapat sindiran keras di tengah upaya mendapatkan Robert Lewandowski dari Bayern Munich. Kalau saja Blaugrana adalah klub asal Jerman, pasti sudah dinyatakan bangkrut!
Barcelona memang mengalami masalah keuangan yang gila, dengan hutang mencapai 1,3 miliar Euro pada 2021. Efek domino dari hal tersebut sangat terasa nyata di dalam dan luar lapangan.
Barcelona tak bisa berbelanja pemain sesuka hati, terpaksa memangkas gaji pemain, hingga sulit bersaing dalam perburuan gelar juara. Selama tiga musim terakhir, Barcelona cuma meraih satu trofi saja, yakni Copa del Rey pada tahun lalu.
Di tengah carut marut itu, Barcelona masih bisa memboyong sejumlah pemain bintang, salah satunya Ferran Torres yang berharga 55 juta Euro. Proses perekrutan ini diketahui mendapat cibiran dari pihak luar yang mempertanyakan keuangan Blaugrana.
Belakangan, Barcelona juga mengejar tanda tangan Lewandowski, yang kontraknya di Bayern akan habis pada 2023 dan enggan bertahan. Dengan sisa kontrak semusim, Blaugrana masih harus menebus RL9 dengan biaya transfer jika ingin membawanya ke Camp Nou.
Jika hutang sebesar itu belum lunas bahkan setengahnya, bagaimana bisa Barcelona yakin akan mendatangkan Lewandowski? Inilah yang membuat eks Presiden Bayern, Uli Hoeness, merasa heran.
“Barcelona ingin mendatangkan Lewandowski ketika enam bulan lalu utang mereka masih 1,3 miliar Euro,” sindir Hoeness kepada RTL.
“Di Jerman, mereka pasti sudah dinyatakan bangkrut sejak lama. Ada hakim kebangkrutan yang menunggu di depan pintu mereka, dan mereka malah mengajukan penawaran jutaan Euro kepada pemain Bayern,” Hoeness menambahkan.
Barcelona dilaporkan sudah mendekati agen Lewandowski, Pini Zahavi untuk memuluskan transfer ini. Sementara itu, Bayern masih bersikeras menolak, meski sang pemain kabarnya sudah tak mau melanjutkan karier di Allianz Arena.***dtc/mpc/bs